Jtv Surabaya, TV Berjaringan Terbaik Saat Ini

Jtv, sebuah stasiun TV swasta lokal-provinsi yang akan segera berumur 10 tahun bulan November ini. Jtv menjadi TV provinsi setelah berhasil mendirikan stasiun relay di Batu untuk wilayah Malang pada 2003. Tapi dengan peraturan pemerintah yang mewajibkan adanya sistem berjaringan bagi TV-TV yang ingin bersiaran di luar wilayahnya sendiri, akhirnya Jtv membuat stasiun-stasiun lokal Jtv langsung di kesembilan pemancar relaynya plus satu TV lokal.

Terus terang saja, saya takjub dengan Jtv yang langkahnya bahkan sudah melampaui TV-TV dari Jakarta yang saya yakin sebenarnya mampu melakukan hal yang sama. Jtv, sekali lagi, tidak membuat TV lokal di tingkat “satuan” tapi langsung ke wilayah layanannya. Satuan yang saya maksud adalah satu provinsi seperti beberapa TV dari Jakarta, mungkin kalau untuk provinsi daerah wilayah layanan yang dekat dijadikan satu. Malah ada beberapa TV Nasional yang pelit dengan memiliki satu saja TV lokal di Surabaya tanpa menjadikannya seprovinsi, dan tidak punya TV lokal di kota lain juga. Saya lupa kapan Jtv mulai mendirikan TV lokalnya, tapi sepertinya sejak 2008 karena dulu waktu saya masih SMP sudah ada logo jbtv di Jtv Malang dengan slogan “TVne Gnaro Ngalam” (Bahasa Jawa Malangan; Jawa: TVne Orang Malang; Bahasa Indonesia: TVnya Orang Malang) dan slogan ini masih dipakai sampai sekarang.

Komposisi jaringan Jtv adalah:
Induk: Jtv Surabaya
Lokal:
Malang: Jtv Malang (awalnya bernama jbtv)
Madiun: Jtv Madiun
Jember: Jtv Jember
Sampang: Jtv Madura
Situbondo: Jtv Situbondo
Banyuwangi: Jtv Banyuwangi
Bojonegoro: Jtv Bojonegoro
Kediri: Jtv Kediri
Pacitan: Jtv Pacitan
Lamongan: Citra TV, TV lokal asli Lamongan

Kontennya? Sekali lagi harus saya bilang Jtv telah berhasil membangun TV lokal yang sangat bagus. Untuk Jtv Malang, sudah ada program berita (yang lazim dibuat sebagai program pertama sebuah TV lokal), event lokal, acara wisata, senam, dan banyak lagi, dengan porsi yang cukup besar dibanding dengan TV-TV Jakarta yang sudah punya TV lokal juga. Di Kediri saya juga sempat menyaksikan alur program yang sama. Sepertinya semua TV lokal milik Jtv sudah memiliki standar produksi yang cukup tinggi untuk peraturan yang baru dibuat oleh pemerintah itu.

Sayangnya, local wisdom di konten-konten Jtv belum lengkap. Dengan slogan sentral “100% Jawa Timur” dan slogan lokal yang sudah disesuaikan dengan daerah masing-masing, kearifan lokalnya belum muncul. Contohnya di Jtv Malang, siaran berita Bahasa Malangan yang dulu jadi salah satu segmen program berita Pojok Kampung ternyata tidak ada. Di Kediri yang penduduknya kebanyakan masih berBahasa Krama (Bahasa Jawa halus/sopan) juga belum ada siaran Bahasa Jawa Krama. Padahal ada Pojok Kulonan beberapa tahun lalu. Siaran lokal Jtv menggunakan Bahasa Indonesia, yang akhirnya kesan lokal yang timbul hanya tentang tempat, belum di budayanya.

Pembagian jamnya juga cukup banyak untuk lokal. Bisa saya bilang terbanyak kedua setelah TVRI Jawa Timur untuk sesama berjaringan. Di sini tampak bahwa Jtv sudah cukup siap untuk menjadi TV berjaringan tingkat provinsi. Ini pasti akan lebih bagus lagi jika Jtv jadi TV Nasional. Walaupun sudah ada JPMC, tapi Jtv belum menjadi induk dari JPMC yang tersebar hingga ke luar Jawa.

Satu lagi yang membuat Jtv makin menarik untuk saya setelah mengobservasinya adalah, terutama untuk Jtv Malang, ada iklan lokal. Terutama ketika program Pojok 7 dari Surabaya, kita bisa melihat pemisahan TV lokal dari Surabaya ketika iklan, dan bergabung dengan Surabaya lagi ketika masuk ke berita lagi. Sehingga bisa dibilang “konten sentral, iklan lokal”. Cara kerja ini saya anggap sama dengan CNN International, konten Amerika iklan Asia.

Dengan apa yang sudah dilakukan Jtv sekarang ini, saya menjadikan Jtv sebagai TV berjaringan terbaik saat ini. Namun Jtv belum bisa saya ikutkan ATVDN karena yang saya kompetisikan di ATVDN adalah TV tingkat nasional agar bisa dinilai semua orang dari Indonesia, tidak hanya wilayah tertentu saja.

Jtv, TV berjaringan terbaik yang pernah saya ketahui untuk sekarang ini

68 thoughts on “Jtv Surabaya, TV Berjaringan Terbaik Saat Ini

      • Iya. Cuma kayaknya Lamongan mikirnya mereka butuh TV sendiri. Kalo ikut Surabaya terus ga keangkat potensinya, apalagi Lamongan jauh dari Surabaya, akhirnya ada deh Citra TV Lamongan. Citra TV pegang dua wilayah layanan kalo dilihat sekarang, lokasi Wilayah Layanan Surabaya, tapi target ke Wilayah Layanan Bojonegoro (Bojonegoro-Tuban) jadi Citra TV beam signalnya diarahin ke barat, mainnya di Lamongan-Bojonegoro-Tuban.
        Hmmm, baru kepikiran. Kalo gini berarti Bojonegoro-Tuban “dapet 2 Jtv” dong ya? Jtv Bojonegoro n Citra TV Lamongan. Gimana dong?

      • Iya nih. Jtv yang ngga tumpang tindih cuma Malang nih kayaknya (sementara ini sih, belum ada informasi dari wilayah layanan lain soalnya yang ngga tumpang tindih)

  1. sayang bgt bhs daerahnya ga dipake, kalo kaya gini terus bisa2 punah tuh bahasa.
    kontak dong jtv nya, kasih masukan dan saran. sapa tau ditanggapin

    • Iya. Ini mau coba kasih saran. Mudah-mudahan ada tanggepan. TVRI Jawa Timur bahasa pengantarnya juga Bahasa Indonesia di acara dialog sama berita. Cuma program tradisionalnya dapet jadi Bahasa Jawa masih aman. Sayang beberapa impor dari TVRI Jogja

  2. (Aku Madiun), Jtv Madiun selain dari Eks. Karesidenan Madiun beritanya juga ada dari Bojo dan Nganjuk.
    Tapi sayang JTV program Bahasa Jawa Kulonan sudah gak ada.

  3. Btw, kalau TVRI kan ada 2 Frek.
    Tapi kok acaranya sama ya. Kalau Nasional semua Nasional, begitu pula kalau Jatim, dua-duanya juga ikut Jatim (biasanya sore doang).
    Apa memang gitu ?…

  4. TV lokal Madiuntv siaran juga sampai Bojongro.
    Kalau perbatasan Jatim-Jateng lagi mendung, TV dari Jateng (TVRI, Protv, TATV) bisa nongol. Malah kawasan timur-utara bisa tambah Cakra Semarang.
    Mungkin pemantulan gelombang kali ya..

    • TV Provinsi udah ada beberapa. Cuma yang pertama mungkin ya Jtv ini. Kan ada juga BALI TV. Kalau ngga salah ada juga Jtv di Jawa Barat (tapi ngga segrup sama Jtv Surabaya. Kayaknya sih maksudnya Jabar TV)
      Nah, sebenernya Jakarta kan udah satu provinsi semua TVnya. Tiga provinsi malah kalau BoDeTaBek diikutin

      • Ya sih, soalnya luas Jakarta sedikit, jadi kalau bikin TV lokal, langsung kena semua daerah deh. Jadi bedanya TV provinsi sama TV lokal itu apa?

  5. Nuwun sewu mas/bos sy sedang di jambi acara tv dari jawa cuma jtv yg tertangkap bagus. Seandaikan di perbolehkan tlg dong ditayangi kesenian jawa klu udh mlm. Ketoprak gitu mas udh kangen jawa nih gak bisa balik ke jawa nii . . .
    Mks admin mg bs bantu.

    • Halo Mb’ Winda. Sebenarnya di jtv ada beberapa program kesenian/humor Jawa, memang tayangnya malam, biasanya malam jam 10 atau 11 atau 12 (saya kurang yakin tentang jamnya) pada weekend (Jumat, Sabtu, Minggu). Ada Goro-goro Kartolo, Ketoprak, dan beberapa lainnya, memang rata-rata weekend. Kalau weekdays, kebanyakan lebih mengangkat sisi urban Surabaya dan Jawa Timur daripada kesenian lokal 🙂
      Terima kasih juga sudah mampir ke sini 🙂

Leave a reply to WINDA SARI Cancel reply