Malang Menyambut TV Digital

In English: http://davenirvana1english.wordpress.com/2012/09/30/malang-welcoming-digital-tv-broadcast/

Era penyiaran digital akan segera dimulai. Alokasi frekuensi akan segera berubah. Saya mencoba mencari alokasi frekuensi digital di Malang Raya. Satu-satunya informasi yang saya dapatkan hanya dari http://kurniawankurniawan.blogspot.com/2012/08/lokasi-yang-akan-segera-menikmati.html?m=1 yang diinformasikan oleh Mbak Dian. Dari alokasi frekuensi yang saya lihat dari informasi yang ada di sana, ada sedikit potensi konflik frekuensi di Malang Raya. Tapi saya juga belum bisa mengonfirmasi hal ini, karena bagaimanapun dari informasi yang ada di sana, hanya MUX swasta yang diatur, sementara MUX TVRI belum ditulis.

Jika menurut informasi tersebut, maka channel line-up di Malang Raya akan menjadi seperti ini

Malang Raya Channel Line-Up Prediction After Digital TV Services Starts based on http://kurniawankurniawan.blogspot.com/2012/08/lokasi-yang-akan-segera-menikmati.html?m=1 information

Analog VHF-L TVRI JAWA TIMUR/TVRI Nasional
VHF-H
21 UHF
Analog 22 UHF TRANS TV transmisi Batu
23 UHF
Analog 24 UHF ndtv Malang/SSJ tvn Bekasi/SSJ B CHANNEL Jakarta
25 UHF
Analog 26 UHF DHAMMA TV Malang
27 UHF
28 UHF
29 UHF
Analog 30 UHF Global TV transmisi Batu/SSJ Global TV Jakarta
Digital 31 UHF MUX SCTV Zona 7-Malang
31.01
31.02
31.03
31.04
31.05
31.06
31.07
31.08
31.09
31.10
31.11
31.12
Analog 32 UHF atv Batu
33 UHF
Conflict 34 UHF jtv malang/SSJ jtv Surabaya >< MUX METRO TV Zona 7-Malang
34.01
34.02
34.03
34.04
34.05
34.06
34.07
34.08
34.09
34.10
34.11
34.12
35 UHF
Analog 36 UHF MNC TV transmisi Batu
Digital 37 UHF MUX antv Zona 7-Malang
37.01
37.02
37.03
37.04
37.05
37.06
37.07
37.08
37.09
37.10
37.11
37.12
Analog 38 UHF INDOSIAR transmisi Batu
39 UHF
Analog 40 UHF RCTI JAWA TIMUR transmisi Batu/SSJ RCTI Jakarta
41 UHF
Analog 42 UHF TVRI JAWA TIMUR transmisi Batu/SSJ TVRI Nasional
Digital 43 UHF MUX Global TV Zona 7-Malang
43.01
43.02
43.03
43.04
43.05
43.06
43.07
43.08
43.09
43.10
43.11
43.12
Analog 44 UHF antv transmisi Batu
45 UHF
Analog 46 UHF SCTV transmisi Batu
Digital 47 UHF MUX TRANS TV Zona 7-Malang
47.01
47.02
47.03
47.04
47.05
47.06
47.07
47.08
47.09
47.10
47.11
47.12
Analog 48 UHF Batu tv
49 UHF
Analog 50 UHF Malang TV
51 UHF
Analog 52 UHF ftv Malang
53 UHF
Analog 54 UHF tvOne transmisi Batu
Analog 55 UHF METRO TV JAWA TIMUR transmisi Batu/SSJ METRO TV Jakarta
56 UHF
57 UHF
Analog 58 UHF TV ANAK Spacetoon MALANG/SSJ TV ANAK Spacetoon Jakarta
59 UHF
Analog 60 UHF TRANS 7 transmisi Batu
61 UHF
Analog 62 UHF CRTV Malang

*alokasi digital yang saya buat (xx.01-xx.12) berdasar pada penuturan Menteri Komunikasi dan Informasi yang selama ini mengatakan bahwa 1 frekuensi digital bisa membawa hingga 12 siaran. Implementasi sesungguhnya akan saya update lagi ketika saya telah punya akses ke siaran digital di Malang Raya

Alokasi frekuensi ini (jika benar) akan berlaku hingga 2017, sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Indonesia. Saat ini di Indonesia sedang memasuki masa transisi analog ke digital dengan mulai dijalankannya siaran digital di Zona 4 (DKI Jakarta+Banten), Zona 5 (Jawa Barat), Zona 6 (Jawa Tengah+Jogjakarta), Zona 7 (Jawa Timur, lokasi saya), dan Zona 15 (Kepulauan Riau, yang berbatasan langsung dengan Singapura. Di wilayah ini sering terjadi “konflik frekuensi” antara televisi-televisi dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Maka dari itu pemerintah Indonesia memprioritaskan wilayah ini untuk transisi analog ke digital) yang menjadi simulcast dari siaran analog. Pada awal 2018, siaran analog akan berakhir dan kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada analog.

Saat ini siaran digital sudah mulai dimanfaatkan untuk layanan pay TV. Beberapa di antaranya adalah M2V yang merupakan layanan pay TV digital terrestrial mobile, dan nexmedia yang merupakan layanan pay TV digital terrestrial fix (tetap). Keduanya melakukan layanan di wilayah Jakarta, dan untuk nexmedia juga mulai melakukan ekspansi layanan di wilayah Solo-Jogjakarta.

Alokasi frekuensi digital berada di rentang 21-48 UHF. Sisanya, 49-62 UHF (dan 63-69 UHF yang selama ini dialokasikan untuk layanan CDMA) akan digunakan untuk keperluan lainnya, salah satunya untuk frekuensi 4G (LTE), generasi lanjutan dari 3G (UMTS) dan 3.5G (HSDPA) yang merupakan frekuensi akses data mobile yang biasa digunakan oleh telepon genggam agar terkoneksi ke internet.

50 thoughts on “Malang Menyambut TV Digital

  1. Pingback: Malang Welcoming Digital TV Broadcast | davenirvana1 ENGLISH

  2. Khusus TV Lokal wilayah Jabodetabek:

    VHF-L: TVRI Nasional
    CB Channel: 21 UHF.
    Banten TV: 22 UHF.
    B Channel Jakarta: 23 UHF.
    CTV Banten: 26 UHF.
    Ktv Serang: 28 UHF.
    TV Anak Spacetoon Jakarta: 27 UHF.
    TVRI Jakarta: 31 UHF.
    TV3: 34 UHF.
    O Channel TV: 33 UHF.
    Elshinta TV: 35 UHF.
    Jak-TV: 55 UHF.
    DAAI TV: 59 UHF.
    tvn Cikarang/SSJ B Channel Jakarta: 61 UHF.

    Kalau TV Lokal di wilayah Jabodetabek, itu mungkin channel murni lokal di wilayah Jakarta.

  3. Hai Sandi, menurut bilang, khusus untuk TV Lokal di wilayah Jabodetabek?
    Daftar stasiun televisi lokal di Jabodetabek:

    VHF-L – TVRI Nasional.
    CB Channel: 21 UHF.
    Banten TV: 22 UHF.
    B Channel Jakarta: 23 UHF.
    TVB Bekasi: 24 UHF.
    CTV Banten: 26 UHF.
    Ktv Serang: 28 UHF.
    TV Anak Spacetoon Jakarta: 27 UHF.
    TVRI Jakarta: 31 UHF.
    TV3: 34 UHF.
    O Channel TV: 33 UHF.
    Elshinta TV: 35 UHF.
    Jak-TV: 55 UHF.
    DAAI TV: 59 UHF.
    tvn Cikarang/SSJ B Channel Jakarta: 61 UHF.

    Mungkin sepertinya itu TV Lokal di wilayah Jabodetabek ya?

    • Apakah mas memanggil saya? 🙂
      Iya, sampai sekarang Sakti TV masih belum bersiaran di Malang. Rencana awalnya bulan Juli, tapi pergerakannya belum kelihatan sampai sekarang.

  4. Hai Dave Nirvana, belum ingat kalau dari TV Lokal di Wilayah Jakarta?
    Daftar stasiun televisi lokal di Jabodetabek:

    VHF-L – TVRI Nasional, TVRI Pro-2.
    CB Channel: 21 UHF.
    Banten TV: 22 UHF.
    B Channel Jakarta: 23 UHF.
    TVB Bekasi: 24 UHF.
    CTV Banten: 26 UHF.
    Ktv Serang: 28 UHF.
    TV Anak Spacetoon Jakarta: 27 UHF.
    TVRI Jakarta: 31 UHF.
    O Channel TV: 33 UHF.
    TV3: 34 UHF.
    Elshinta TV: 35 UHF.
    Jak-TV: 55 UHF.
    DAAI TV: 59 UHF.
    tvn Cikarang/SSJ B Channel Jakarta: 61 UHF.

    Mungkin itu channel murni lokal di Wilayah Jabodetabek aja?

  5. Dave Nirvana, itu sebutan dari TV Lokal di Surabaya?
    Daftar stasiun televisi nasional dan lokal di Surabaya:

    VHF-L – TVRI JAWA TIMUR/TVRI Nasional.
    TRANS TV Surabaya/SSJ TRANS TV Jakarta: 22 UHF.
    antv transmisi Surabaya: 24 UHF.
    TVRI JAWA TIMUR/TVRI Nasional: 26 UHF.
    INDOSIAR transmisi Surabaya: 28 UHF.
    RCTI JAWA TIMUR/SSJ RCTI Jakarta: 30 UHF.
    MNC TV transmisi Surabaya: 32 UHF.
    SCTV transmisi Surabaya: 34 UHF.
    SBO TV: 36 UHF.
    mntv Surabaya/SSJ B CHANNEL Jakarta: 38 UHF.
    bctv Surabaya: 40 UHF.
    TV9 Surabaya: 42 UHF.
    Surabaya TV: 44 UHF.
    BBS TV Sidoarjo: 46 UHF.
    Arek Televisi Surabaya: 48 UHF.
    Global TV transmisi Surabaya: 50 UHF.
    tvOne Jawa Timur/SSJ tvOne Jakarta: 52 UHF.
    METRO TV JAWA TIMUR/SSJ METRO TV Jakarta: 54 UHF.
    TRANS 7 Surabaya/SSJ TRANS 7 Jakarta: 56 UHF.
    TV Anak Spacetoon Surabaya/SSJ TV Anak Spacetoon Jakarta: 58 UHF
    jtv Surabaya: 60 UHF.
    MHTV Surabaya: 62 UHF.

    Kalau mungkin itu channel murni lokal di Wilayah Surabaya saja.

  6. Dave Nirvana, kalau misalnya ada TV Nasional, TV Lokal di Jabodetabek itu mempunyai TVRI Digital?

    VHF-L – TVRI Nasional, TVRI Pro-2.
    CB Channel: 21 UHF.
    Banten TV: 22 UHF.
    B Channel Jakarta: 23 UHF.
    TVB Bekasi: 24 UHF.
    CTV Banten: 26 UHF.
    TV Anak Spacetoon Jakarta: 27 UHF.
    Ktv Serang: 28 UHF.
    O Channel TV: 33 UHF.
    TV3: 34 UHF.
    Elshinta TV: 35 UHF.
    MNC TV Jakarta: 37 UHF.
    TVRI Nasional: 39 UHF.
    TVRI Pro-2: 40 UHF.
    INDOSIAR Jakarta: 41 UHF
    TVRI Digital: 42 UHF.
    RCTI Jakarta: 43 UHF.
    SCTV Jakarta: 45 UHF.
    antv Jakarta: 47 UHF.
    TRANS 7 Jakarta: 49 UHF.
    Global TV Jakarta: 51 UHF.
    tvOne Jakarta: 53 UHF.
    Jak-TV: 55 UHF.
    METRO TV Jakarta: 57 UHF.
    DAAI TV: 59 UHF.
    tvn Cikarang/SSJ B Channel Jakarta: 61 UHF.

    Dicatat ya??

  7. Dave Nirvana, kalau misalnya ada TV Nasional, TV Lokal di Jabodetabek itu mempunyai TVRI Digital?

    VHF-L – TVRI Nasional, TVRI Pro-2.
    CB Channel: 21 UHF.
    Banten TV: 22 UHF.
    B Channel Jakarta: 23 UHF.
    TVB Bekasi: 24 UHF.
    CTV Banten: 26 UHF.
    TV Anak Spacetoon Jakarta: 27 UHF.
    Ktv Serang: 28 UHF.
    TRANS TV Jakarta: 29 UHF.
    O Channel TV: 33 UHF.
    TV3: 34 UHF.
    Elshinta TV: 35 UHF.
    MNC TV Jakarta: 37 UHF.
    TVRI Nasional: 39 UHF.
    TVRI Pro-2: 40 UHF.
    INDOSIAR Jakarta: 41 UHF.
    TVRI Digital: 42 UHF.
    RCTI Jakarta: 43 UHF.
    SCTV Jakarta: 45 UHF.
    antv Jakarta: 47 UHF.
    TRANS 7 Jakarta: 49 UHF.
    Global TV Jakarta: 51 UHF.
    tvOne Jakarta: 53 UHF.
    Jak-TV: 55 UHF.
    METRO TV Jakarta: 57 UHF.
    DAAI TV: 59 UHF.
    tvn Cikarang/SSJ B Channel Jakarta: 61 UHF.

    Dicatat ya?? kalau ada yang salah.

  8. Aku pusing liat comment2 d atas @_@ ada 2 hal yg mau ak tanya. Yang xx.01 – xx.02 itu akan d isi apa? Lalu kapan ini akan mulai dijalankan d malang?

    • Sama ._.
      Gini mas, xx.01, .02, dst itu diisi sama TV yang sewa frekuensi di MUX itu. Jadi untuk contoh, ada MUX antv di Malang (37), mungkin 37.01 bakal diisi siaran antv. Selanjutnya, tvOne pasti sewa frekuensi ke antv, jadi 37.02 diisi tvOne. Nah, kemudian Malang TV sewa frekuensi di MUXnya antv, 37.03 bakal diisi Malang TV
      Tapi yang di atas ini cuma contoh, nanti jadinya gimana kita tunggu aja kalau digitalnya udah mulai. Semoga ngga lama lagi 🙂

  9. Ah ada lagi yg mau aku tanyakan >>> Jadi ada 5 pertanyaan saya. Jika ada yg salah dr ptanyaan saya mohon d benarkan. Kutunggu jawabannya 😀

  10. Aduh. Maaf kayaknya aku pake huruf yg g lazim saat ngetik 😦 aku ulang ptanyaannya *sigh* 1. Kan d TV aku ada fitur cari otomatis digital n analog. Jika d Malang dah jalan program digitalnya, apa saya harus cari channel dg fitur digital (bkn analog)? 2. Apa siaran digital bisa d terima mlalui antena biasa? 3. Tgl 1 Okt aku liat d Newsticker MetroTV bahwa MetroTV dah nyiarin sluran digitalnya di JKT, SBY, BDG, dan 4 kota kcil lain tak tmasuk malang. Itu jadi kyk gmn d kota” itu? Kapan Mlang bakal ada?.. Jadi itu 5 ptanyaan saya. Thanks 🙂

    • Boleh saya bantu jawab ya mas 🙂
      1. “Apa siaran digital bisa d terima mlalui antena biasa?” Iya, bisa, dengan tambahan STB (set top box)
      2. “Tgl 1 Okt aku liat d Newsticker MetroTV bahwa MetroTV dah nyiarin sluran digitalnya di JKT, SBY, BDG, dan 4 kota kcil lain tak tmasuk malang. Itu jadi kyk gmn d kota” itu? Kapan Mlang bakal ada?” Mungkin di kota-kota lainnya akan menyusul secepatnya dengan TV digital yang akan mulai bersiaran akhir tahun ini 🙂

  11. kalau tv lcd saya sudah digital apa belum, karena baru beli di toko bulan desember 2011 (masih belum lama : 9 bulan). merknya samsung seri la26d400. kalau sudah digital, cuma menunggu kapan siaran digital itu dimulai. apa pakai antena uhf lama juga bisa? kalau bisa tinggal scan program langsung.

  12. Coba Lagi kalau tidak salah

    Dave Nirvana, kalau misalnya ada TV Nasional, TV Lokal di Jabodetabek itu mempunyai TVRI Digital?

    VHF-L – TVRI Nasional, TVRI Pro-2.
    CB Channel: 21 UHF.
    Banten TV: 22 UHF.
    B Channel Jakarta: 23 UHF.
    TVB Bekasi: 24 UHF.
    CTV Banten: 26 UHF.
    TV Anak Spacetoon Jakarta: 27 UHF.
    Ktv Serang: 28 UHF.
    TRANS TV Jakarta: 29 UHF.
    TVRI Pro-2: 31 UHF.
    O Channel TV: 33 UHF.
    TV3: 34 UHF.
    Elshinta TV: 35 UHF.
    MNC TV Jakarta: 37 UHF.
    TVRI Nasional: 39 UHF.
    INDOSIAR Jakarta: 41 UHF.
    TVRI Digital: 42 UHF.
    RCTI Jakarta: 43 UHF.
    SCTV Jakarta: 45 UHF.
    antv Jakarta: 47 UHF.
    TRANS 7 Jakarta: 49 UHF.
    Global TV Jakarta: 51 UHF.
    tvOne Jakarta: 53 UHF.
    Jak-TV: 55 UHF.
    METRO TV Jakarta: 57 UHF.
    DAAI TV: 59 UHF.
    tvn Cikarang/SSJ B Channel Jakarta: 61 UHF.

    Dicatat ya?? kalau ada yang salah.

  13. Spam everywhere -_- nah klo tv.ku ini Samsung smart LED TV baru bli 5 hari yg lalu. Itu dh ada fitur digital blm? Nah pas ptama ini nyari dlu. Ada analog n digital, digital only, analog only. Kmaren aku nyari yg digital nol channel ditemukan. Apa msti pke STB itu dlu ya?

    • Itu berarti memang ada digitalnya. Kalo nge-scan terus hasilnya 0 channel, kemungkinannya dua: 1. Memang belum ada TV digital di Malang Raya, atau; 2. Sistemnya beda. Bisa jadi TV itu sistemnya DVB-T, sedangkan di Indonesia maunya pake DVB-T2, lebih tinggi dari DVB-T. Coba dicek di kardus TVnya, itu digitalnya DVB-T atau DVB-T2. Kalo misalnya DVB-T, berarti harus beli STB DVB-T2

  14. Dave, ada kabar baru. Sindo TV (MHTV Surabaya) mengganti tampilan pada 1 Oktober lalu. Yang berubah station ID (Kita nantikan acara selanjutnya di Sindo TV-perorangan), desain iklan (Yang dimaksud desain iklan Sindo TV, kalau MHTV belum).

  15. Hai dave, salam kenal.

    Saya mau tanya referensi agar dapat menangkap siaran paling baik. TV saya memang belum termasuk TV digital (walopun sudah LCD tapi versi 2010), kalo pake antenna yang merk PF tidak dapat menangkap siaran dgn baik, padahal letaknya sudah tinggi (di atas lantai 2 + tongkat 2 Meter ). Apa harus pasang booster juga?

    APa benar sinyal penangkapan LCD tv lebih jelek daripada TV tabung?

    trims..

    *jangan disaranin pasang tv berbayar ya 😀

    • Halo Pak D Wijonarko. Salam kenal juga 🙂
      Mungkin perlu booster pak. Terutama kalau wilayah tempat tinggal jauh dari transmitter TV di wilayahnya. Rumah saya sebenarnya lumayan dekat dari transmitter, tapi karena power transmitter di Malang Raya kelihatannya hampir semua kecil, yang sinyalnya bagus hanya beberapa. Jarak rumah saya (di bagian selatan Kota Malang) ke transmitter TV wilayah Malang Raya (rata-rata ada di tenggara Kota Batu) sekitar 16 km
      Wah, kalau itu saya kurang tahu, tapi saya rasa harusnya penangkapannya lebih bagus. Bagaimanapun TV LCD/LED/Plasma muncul di kurun waktu yang hampir bersamaan, dan muncul lebih akhir dari TV tabung. Kebanyakan TV “tipis” ini juga menjual teknologi yang membantu memperkuat penangkapan sinyal dari antena tanpa harus pasang booster lagi
      Saya sebenernya tidak ingin sarankan TV berbayar. TV berbayar itu tidak selalu lebih baik dari TV terestrial FTA, terutama buat pecinta sepakbola multiliga (jadi tidak cuma satu liga saja yang disukai). Gambarnya memang lebih jernih, tapi sinyalnya belum tentu. Kebanyakan malah merasa lebih puas nonton dari TV antena daripada TV berbayar, kecuali memang acara yang mereka cari tidak tayang di TV Indonesia
      Sama-sama pak 🙂

Leave a reply to Dave Nirvana Cancel reply