ARB Imbau antv dan tvOne Tak Lagi Acak ISL: Pencitraan?

Baru saja saya tulis beberapa hari lalu, ada komentar dari Jordan mengatakan ARB imbau dua TVnya tak lagi acak ISL. Kharisma juga mengabarkan ISL tak lagi diacak. Saya terus terang jadi merasa sedikit aneh dengan kejadian ini.

Tapi kemudian saya ingat ARB adalah salah satu bacapres untuk 2014. ARB cukup gencar mengiklankan diri di kedua TVnya itu. Semua orang juga tahu antv dan tvOne dimiliki oleh ARB.

Di pertandingan ISL, selalu saja ada orang yang membawa tulisan yang nadanya mengucap terima kasih pada antv. Hal ini disadari antv bahwa perhatian masyarakat Indonesia sangat besar pada antv. Tapi nampaknya antv sedikit “GR” alias gede rasa tentang perhatian tersebut.

Mungkin inilah yang membawa antv dan tvOne memutuskan untuk mengacak siaran mereka saat ISL. Hal ini dilakukan mulai awal tahun ini. Nampaknya mereka berharap masyarakat akan membeli dekoder khusus atau juga pay TV yang ditunjuk untuk ISL, agar mereka bisa lebih banyak meraup keuntungan dari ISL.

Tapi apa yang terjadi? Reaksi super negatif (harus saya sebut “super negatif” karena saya belum pernah melihat protes separah ini. Dulu saya kira PGA sudah paling parah caciannya, tapi ini lebih parah lagi) muncul dari masyarakat Indonesia. Banyak cacian ditujukan kepada antv dan tvOne karena mengacak siaran ISL. Sumpah serapah sampai kebun binatang memenuhi laman facebook maupun mention twitter terutama kepada antv (saya tidak melihat hal ini secara signifikan di tvOne, tapi mungkin sebenarnya sama saja).

Tak hanya antv dan tvOne, belakangan ARB yang merupakan empunya dua TV ini juga “diserang” oleh masyarakat pecinta sepakbola Indonesia. Sama, sumpah serapah dan kebun binatang juga sampai kepadanya. Bahkan, karena sangat sakit hati, banyak masyarakat yang “menyumpahi” ARB tak akan menang di pemilu 2014.

Kemudian, ARB datang sebagai sosok “penyelamat” dengan mengimbau antv dan tvOne mencabut acakan itu. Seperti yang kita lihat sekarang, ISL dibuka lagi di seluruh parabola dan TV berbayar. Perlahan, masyarakat mulai berangsur “diam” karena hiburannya sudah kembali.

Apakah ARB sedang “mencitrakan diri” dengan mengimbau antv dan tvOne tidak mengacak ISL? Atau mungkin sedang “perbaikan citra”?

Rasanya agak aneh, karena ARB adalah empunya dua TV ini. “mengimbau” menunjukkan ARB tidak mengetahui kedua TV ini mengacak ISL. Bagaimana bisa seorang pemilik perusahaan tidak mengetahui kebijakan perusahaannya?

Kalau semua ini adalah settingan untuk memperbesar nama ARB di kancah politik, sesungguhnya ARB telah melakukan suatu tindakan yang justru memperkecil namanya sendiri. Hal ini terbaca dari reaksi masyarakat. Sekalipun sekarang ARB “mengimbau” kedua TVnya untuk tidak lagi mengacak ISL, ARB sudah mendapat nilai buruk di mata masyarakat. Mestinya ARB bisa memanfaatkan kebesaran ISL yang akan terus berlanjut daripada IPL yang ternyata sudah menjadi musim terakhir, apa lagi sejak awal IPL tidak terlalu bisa menyaingi ISL.

Untuk teman-teman pengguna parabola baik FTA maupun berbayar, selamat menikmati ISL kembali. Semoga semua bisa tenang menyaksikan pertandingan-pertandingan ini di satelit, tanpa ada kekhawatiran akan adanya acakan lagi.

35 thoughts on “ARB Imbau antv dan tvOne Tak Lagi Acak ISL: Pencitraan?

  1. Memang Untuk Pencitraan, Dave.
    Katanya ARB Sepakbola adalah pemersatu Bangsa (Kayak) pada siaran LIVE ISL di tvOne Yang sudah tidak acak

  2. Setuju sih. pencitraan.
    Memang skarng ini kalo nyapres ya sebagai penyelamat. Tapi klo pas kepilih jd presiden, ya sudah berbuat seenak udelnya lagi hahaha

  3. O makasih kang Exel. O ya kang kenapa di aora program isl masih di acak kan sudah tidak di acak lagi oya ada 4 tv yang di acak aora saat menyiarkan sepak bola. tvri liga italia b channel liga prancis antv & tvone isl tapi ada satu pertandingan yang tidak di acak yaitu divisi utama. Kemarin divisi utama tidak di acak di tvone sesudahnya isl di acak. Waduh……

  4. Kalau Liga Italia sama Liga Prancis tampaknya harganya lumayan tinggi, jadi ya kayak rugi gitu buat di FTA-in. Tapi kalau ISL masih diacak berarti ANTV/tvOne masih bandel

  5. Ada kang exel padahal saya ada goal tv mulai saya berlangganan aora sudah ada goal tv dan hd nya juga ada namun suaranya aja gambarnya hitam saat ini di blok.ya saya cukup bersyukur saya mengambil paket cihuy namun semua tv ada dan hdnya.apa itu keuntungan atau salah dekodernya?

  6. Kenapa ya logo antv berubah transparan bening gak corak batik saat pertandingan sepak bola BARITO VS PSPS. Kenapa saat pertandingan itu saja dan malamnya PERSELA VS PERSITA gak bercorak batik lagi? Mohon jawabannya kang exel / kang dave

    • Maaf Rahman baru jawab, Mungkin kalo saat siaran seperti itu, ditakutkan logo ANTV nya kan bercorak, takutnya ketutupan sama Penonton di Stadionnya.

  7. O ya. kenapa saya mengambil paket cihuy malah semua channel ada di paket itu bahkan hdnya juga ada tapi suaranya ada tapi gambarnya gak ada hitam aja dan saat ini di blok. Nah apakah itu keuntungan atau salah dekodernya?

    • Nah kalo HDnya aja yang gak ada gambarnya, coba diperiksa, TV Rahman udah HD atau HD Ready gak, terus kalo TV nya udah HD tapi gak ada gambar, berarti Dekodernya masalah

  8. Kapan ya logo tvOne berubah? Pingin sekali saya melihat logo tvOne baru. Dan logo trans tv yang gak berubah-ubah! Ada nggak informasinya logo tv baru di indonesia? Nanti dibuat post aja kang dave! Dan jawab ya pertanyaan ku!

Leave a reply to KHARISMA Cancel reply