METRO TV ke Malang Lagi!

Ini adalah cerita ketiga dari roadshow TV ke Malang di 2013, sekali lagi, yang saya hadiri. Di cerita kali ini, ada METRO TV On Campus 2013. Saya hadir 2 hari di acara ini. Acara seperti ini harus dimanfaatkan untuk menimba ilmu dong, ya ngga?

Nah, tahun ini METRO TV On Campus hadir 3 hari di Malang. Acaranya ada Stand Up Comedy, ada Pelatihan Jurnalistik, ada Mata Najwa On Stage juga. Buat saya acara ini seru banget. Apa lagi saya juga sempet mencoba jadi reporter. Grogi abis! Apa lagi ada 4 orang lain yang juga mencoba jadi reporter di hadapan peserta Pelatihan Jurnalistik itu, dan yang dipilih jadi yang terbaik waktu itu cuma 2 orang.

Penasaran? Sila kunjungi http://davenirvana2.wordpress.com/2013/11/16/secuil-pengalaman-di-metro-tv-on-campus-malang-2013/ 🙂

Sedikit Pengalaman Mengikuti Proses “The Tour SUCI 3 KOMPAS”

Stand Up Comedy, sebuah alternatif hiburan yang bisa dibilang baru di Indonesia. Walaupun demikian, banyak yang menyukainya. Produk “impor” dari barat ini, sejujurnya, bagi saya, mirip dengan bagian awal atau monolog dari ludruk yang merupakan kesenian Jawa. Sama-sama sendirian, melemparkan candaan pada penonton.

Salah satu yang konsisten mengusung Stand Up Comedy ini adalah KOMPAS. Mereka punya ajang pencarian komika terbaik di tanah air, Stand Up Comedy Indonesia, biasa disebut SUCI. Nah, di 2013 ini, mereka berkeliling ke beberapa kota, salah satunya Malang. Kalau sempat menonton di televisi, para komik ini juga menjejakkan kakinya di beberapa kawasan Kab. Malang dan Kota Batu. Proses shooting sendiri dilakukan di salah satu kampus di Malang. Di proses shooting ini, ada yang bisa saya pelajari. Tidak banyak, tapi bisa lah untuk menambah ilmu.

Cerita selengkapnya? Sila buka http://davenirvana2.wordpress.com/2013/11/16/the-tour-suci-3-kompas-di-malang/ 🙂

Sedikit Cerita dari Awal 2013

Pemirsa setia TRANS 7 dan pecinta program makanan (baik itu memasak maupun memakan) pasti tahu salah satu program unggulan yang tayang di pagi hari, Makan Besar. Program ini dibawakan oleh Chef Ragil. Sesuai dengan nama programnya, acara ini akan mengajak pemirsa melihat proses memasak dengan porsi besar.

Di awal 2013, program ini datang ke Malang. Suatu keberuntungan juga bahwa saya mengalami langsung prosesnya, walaupun tidak benar-benar masuk di dalamnya. Saya hanya melihat dari luar bagaimana proses jalannya program berlangsung. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan. Untuk yang penasaran, sila kunjungi http://davenirvana2.wordpress.com/2013/11/16/makan-besar-trans-7-mampir-malang-januari-2013/ 🙂

Pengaruh Dan Tantangan Lokalitas JTV

Sangat disarankan untuk dibaca

Sirikit Syah

Artikel Opini (Jawa Pos, edisi 13 Nopember 2013) 

JTV, si anak sulung televisi lokal Indonesia, tak dapat dibantah lagi, membawa pengaruh besar bagi perkembangan media di Indonesia, baik media siaran maupun cetak dan bahkan online. Penulis mulai menyadari itu ketika membaca sebuah headline di majalah mingguan Tempo dengan huruf besar “Wani Piro?”. Penggunaan frasa berbahasa Suroboyoan ini menyiratkan pengakuan akan popularitas bahasa Suroboyo (bahasa Jawa tanpa strata). Selain popularitasnya (banyak orrang di Indonesia paham maksudnya), frasa “Wani Piro” itu sudah mengungkapkan ‘the whole story’: kasus korupsi, suap menyuap, besaran rupiah atau dollarnya. Sebagai ciri khas karakter Suroboyo, kata “Wani Piro” itu straight to the point, blaka suta, tanpa tedeng aling-aling, langsung menohok.

View original post 835 more words