In English: http://davenirvana1english.wordpress.com/2012/11/25/semangat-12-tahun-metro-tv-bersama-menginspirasi-bangsa/
METRO TV memang memulainya dari 0, pada tahun 2000. Maka, di tahun 2012, umurnya 12. METRO TV merayakan ulang tahunnya kali ini dengan tema besar “Bersama Menginspirasi Bangsa” yang telah dimulai sejak awal bulan ini, dengan serangkaian program on-air dan juga off-air.
Sejak TV7 di-re-brand menjadi TRANS 7 dan LatiVi menjadi tvOne, otomatis hanya tinggal METRO TV saja yang merayakan ulang tahunnya pada bulan November ini. Kalau saja masih ada TV7, mungkin saya akan mengalami kesulitan mendokumentasikan ulang tahunnya yang bersamaan dengan METRO TV. Keduanya merayakan ulang tahun pada 25 November.
METRO TV sekali lagi memiliki desain baru tahun ini. Desain baru ini terlihat pada studio untuk Top 9 News yang menggunakan desain studio virtual baru dan juga OBBnya yang diperbaharui. Selain itu ada juga studio baru untuk program berita Metro yang sebelumnya menggunakan virtual studio, kini menggunakan hard studio yang nampaknya dibangun persis di tempat Wide Shot biasa disiarkan dulu. Jika kita putar kembali memori kita mungkin kita masih ingat menonton Wide Shot dengan ruang redaksi sebagai latar belakang siaran.
Merasa aneh dengan 2 wajah yang ada di layar? Ya, mereka adalah Desi Anwar dan Sandrina Malakiano yang sedang berganti shift membaca berita di Metro Hari Ini. Pada edisi ulang tahun ke-12 tahun ini, METRO TV sengaja menghadirkan mereka berdua dan juga Wanda Hamidah, penyiar senior dan mantan penyiar untuk mengajak kita bernostalgia mengingat hari-hari pertama METRO TV melakukan siarannya.
Setelah Metro This Week dan Headline News pukul 19, acara Semangat 12 Tahun METRO TV Bersama Menginspirasi Bangsa dimulai tepat pukul 7.05 malam WIB.
Acara ini dilangsungkan di dua tempat, yaitu di The Darmawangsa Hotel Jakarta dan Grand Studio METRO TV. Ada beberapa penampil di acara yang dikemas semi formal itu. Tentu saja juga terjadi interaksi dari kedua tempat itu.
Dalam acara ini METRO TV secara terus-menerus mengangkat isu TV digital yang dijalankannya di 4 zona awal penyiaran digital di Indonesia. Nampaknya acara ini menjadi ajang penyosialisasian TV digital yang sudah mulai berlangsung bulan ini di beberapa wilayah. METRO TV sendiri pada 25 November ini membagikan STB secara langsung kepada masyarakat di sebuah perkampungan di wilayah Malingping, Banten.
Sebenarnya saya sedikit bingung dengan alur acara ini. Inginnya tampil muda, tapi juga berusaha meraih penonton kalangan eksklusif. Akhirnya saya merasa ada sedikit kekurang sesuaian di beberapa segmen, walaupun tentu saja saya tidak melewatkan sesi mash up yang menggabungkan banyak lagu seperti Gangnam Style dari PSY, Party Rock Anthem dari LMFAO, Like A G6 dari Far East Movement, Moves Like Jagger dari Maroon 5, dan sepertinya ada beberapa lagu lagi yang juga di-mash up di sana. Yang sedikit membuat saya bingung juga adalah bahwa METRO TV, setelah sekian lama, akhirnya memunculkan lagu dangdut. Lagu yang terpilih adalah lagu dari Ayu Ting Ting dengan Sik Asik.
Secara umum acara ini bagus. Kombinasi warna orange dan biru yang digunakan METRO TV di angka 12 dan banner acara menurut hemat saya sangat bagus, nampak serasi. Saya hanya sedikit merasa aneh dengan konsep yang dibawa dalam acara ini. Mungkin METRO TV masih perlu lebih banyak lagi pengalaman menggabungkan konsep muda dan eksklusif.