Iya, namanya BERITADUA. Tersedia di FiRsT MEDIA channel 23 Jakarta. Masih belum disebar ke provider lainnya seperti BERITASATU.
Sedikit mengejutkan memang ketika Afif memberi tahu saya ada BERITADUA di Jakarta. Logonya sama persis dengan BERITASATU, hanya saja kalau BERITASATU berwarna merah, BERITADUA berwarna biru, dan tidak ada tulisan HD. Sisanya, sama persis. Running textnya, jamnya, info valasnya, posisi logonya. Masalah program, saya kurang tahu apakah sama atau berbeda. Tapi, mestinya berbeda.
Menurut Afif, dalam banner, nama kanal sebenarnya adalah “Coming Soon SWARA”, yang kemudian kami duga adalah usaha menghidupkan kembali SWARA CHANNEL, stasiun televisi yang fokus pada kinerja DPR. Posisinya adalah Channel 23 FiRsT MEDIA Jakarta. Bukannya SWARA CHANNEL, malah BERITADUA yang muncul.
SWARA CHANNEL muncul bersama Q channel. Seingat saya siarannya pernah direlay SCTV di akhir era 90an. Isinya, khusus tentang DPR. Misi SWARA CHANNEL pada saat itu adalah membawa transparansi DPR RI sesuai jiwa demokrasi.
Saya juga pernah menyaksikan SWARA CHANNEL pada tahun 2003–2004 melalui GNTV Malang. Pada saat itu, selain Q channel (yang pada tahun 2007 berubah menjadi Qtv), GNTV juga me-relay siaran SWARA CHANNEL secara bergantian. Memang, Q channel, SWARA CHANNEL (dan seingat saya ada juga i Music CHANNEL) semuanya muncul secara bersamaan di TV berbayar, awalnya di INDOVISION, kemudian juga ke KabelVision dan Digital1. Semuanya dicetuskan oleh Peter F. Gontha.
Setelah 2008, saya tidak pernah mendengar kabar dari SWARA CHANNEL. Begitu juga dengan i Music CHANNEL. Rasanya kedua televisi itu terangkum menjadi satu di Qtv, terutama setelah semua konten pendidikan dihilangkan dari Qtv seiring berdirinya tvEdukasi yang dibentuk oleh Kemdiknas (sekarang Kemdikbud).
Setelah Qtv masuk dalam jajaran media Lippo, Qtv berubah menjadi BERITASATU seperti sekarang ini. Nah, dengan hadirnya BERITADUA di FiRsT MEDIA yang bernama kanal “Coming Soon SWARA”, nampaknya ini merupakan usaha Peter F. Gontha untuk menghidupkan kembali SWARA CHANNEL. Kita tunggu saja perkembangannya beberapa waktu mendatang. Yang pasti, ketika saya bertanya ke Pak Peter Gontha di twitter, Pak Peter membenarkan SWARA akan dihidupkan kembali. Hmmm, semoga segera, mumpung politik di Indonesia sedang hangat sekali 🙂