Malang Raya, sebuah sebutan untuk wilayah yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang. Wilayah ini memiliki berbagai potensi, seperti pendidikan di Kota Malang, industri di Kab. Malang, dan pariwisata di Kota Batu. Tapi yang tak kalah menarik (untuk saya tentunya) adalah perkembangan televisinya. Total ada 22 channel TV di Malang Raya ketika saya membuat tulisan ini. Rinciannya, 11 TV Nasional, 2 TV Berjaringan, 1 TV Provinsi, dan 8 TV Lokal. Saya akan tuliskan tentang TV-TV itu, dan sedikit ulasan tentang TV lokal di Malang Raya.
TV Nasional
TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Channel: 42 UHF dan 36 UHF (36 UHF tidak aktif lagi)
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: TVRI Jawa Timur
RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)
Channel: 40 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: RCTI Jawa Timur
MNC TV (Media Nusantara Citra Televisi)
Channel: 36 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
globaltv
Channel: 30 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
SCTV (Surya Citra Televisi)
Channel: 46 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: SCTV Jawa Timur (sampai 2008, sekarang tidak lagi tersedia)
INDOSIAR
Channel: 38 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
METRO TV
Channel: 55 UHF
Lokasi pemancar: Sumbersekar, Dau, Kab. Malang
Konten lokal di Malang Raya: METRO TV Jawa Timur
TRANS TV
Channel: 22 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
TRANS|7
Channel: 60 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
antv (Andalas Televisi)
Channel: 44 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
tvOne (Wikipedia: Televisi Olahraga, News, dan Entertainment)
Channel: 54 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: Belum tersedia
TV Berjaringan
B Channel (Jakarta)
Nama lokal: NDTV (Nusantara Damai Televisi)
Channel: 24 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
TV ANAK Spacetoon (Jakarta)
Nama lokal: TV ANAK Spacetoon Malang
Channel: 58 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
TV Provinsi
JTV (Jawa Pos Media Televisi)
Channel: 34 UHF
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Konten lokal di Malang Raya: JTV Malang
TV Lokal
Batu tv
Channel: 48 UHF
Lokasi kantor: Griya Coban Rais, Oro-oro Ombo, Kota Batu
Lokasi pemancar: Griya Coban Rais, Oro-oro Ombo, Kota Batu
Sekilas: Batu tv memulai siarannya pada 16 Agustus 2003 setelah beberapa waktu menunjukkan keberadaannya dengan color bar. Siaran awal Batu tv diisi dengan menjadi relayer dari tvG (Global TV) dan TV7. Kemudian pada tahun 2004 mulai memproduksi beberapa acara dan bertahap melepas TV7 karena TV7 mulai melakukan siarannya di Malang Raya, dan mengalihkan relaynya ke TPI. Setahun kemudian Batu TV melepaskan TPI dari programnya karena TPI memulai siarannya di Malang Raya. Pada tahun 2006 Batu tv bersiaran sendiri 100% setelah Global TV juga memulai siarannya. Kebanyakan acara Batu TV adalah liputan kegiatan masyarakat dan institusi baik disiarkan secara langsung maupun tunda. Sisanya musik dan berita yang rutin ada pada jam 7 malam dan re-run pada besok paginya.
ATV (Agropolitan Televisi)
Channel: 32 UHF
Lokasi kantor: Gedung Dinas Informasi, Komunikasi, dan Perpustakaan (Infokompus) Kota Batu, Oro-oro Ombo, Kota Batu
Lokasi pemancar: Gedung Dinas Informasi, Komunikasi, dan Perpustakaan (Infokompus) Kota Batu, Oro-oro Ombo, Kota Batu
Sekilas: Televisi ini didirikan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2004 setelah sebelumnya bergonta-ganti nama dari IKTV, IPTV, dan akhirnya MPTV sebelum menjadi ATV. Ketika itu masih bersiaran di VHF-H, dan beralih ke UHF saat bernama ATV. Awalnya ATV bersiaran di 36 UHF dan kemudian bertukar frekuensi dengan TPI yang sebelumnya bersiaran di 32 UHF. Siaran awal ATV diisi dengan menjadi relayer TRANS TV hingga 2005. Program ATV kebanyakan berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan publik Kota Batu dan entertainment. Walaupun untuk publik Kota Batu, tetapi warga Kota dan Kabupaten Malang juga meminati program-program ATV yang cukup berkualitas. ATV menjadi satu-satunya LPPL di Malang Raya sementara ini, karena rencananya Kota Malang juga berencana membuat LPPL namun terhalang berbagai masalah.
Malang TV
Channel: 50 UHF
Lokasi kantor: Malang TV, Merjosari, Kota Malang
Lokasi pemancar: Malang TV, Merjosari, Kota Malang
Sekilas: Malang TV memulai siaran sekitar tahun 2004 dengan color bar. Beberapa bulan kemudian mulailah Malang TV mengisi siarannya dengan lagu-lagu yang diselingi dengan Station ID. Tak lama kemudian Malang TV menyiarkan program berita pertamanya pada jam 8 malam. Sejak saat itu Malang TV terus mengembangkan programnya. Menariknya, Malang TV sudah mendapat banyak iklan komersial walaupun masih siaran percobaan pada saat itu. Kebanyakan iklannya berasal dari produk-produk Jakarta. Program Malang TV sangat bervariasi mulai dari musik, entertainment, berita, dan banyak lagi. Malang TV merupakan group dari KDS 8 FM, sebuah radio yang bisa dibilang senior di Malang Raya.
DHAMMA TV
Channel: 26 UHF
Lokasi kantor: Ruko Ciliwung, Jl. Ciliwung, Kota Malang
Lokasi pemancar: Oro-oro Ombo, Kota Batu
Sekilas: DHAMMA TV, sebuah TV yang memfokuskan siarannya pada Agama Buddha. Sejak awal siarannya pada 2006 DHAMMA TV sudah mulai menunjukkan identitasnya sebagai TV Agama Buddha. DHAMMA TV awalnya disiarkan dari sebuah vihara dan kemudian secara bisnis berpindah ke Kota Malang untuk mempermudah produksi walaupun sebagian programnya masih diproduksi di studio di vihara di Kota Batu. Sedangkan pemancarnya kemudian dipindahkan ke daerah Oro-oro Ombo, Kota Batu. Kebanyakan programnya berisi tentang Agama Buddha selain entertainment dan musik juga dokumenter. DHAMMA TV sekarang memulai siaran berjaringan dengan membentuk DHAMMA TV di beberapa wilayah di Jawa Timur. Salah satunya adalah DHAMMA TV Kediri yang siarannya mencakup Eks. Karesidenan Kediri yang meliputi Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
CRTV (Citra Raya Televisi, bisa juga dibaca dalam Bahasa Inggris, Si-Ar, mewakili kata syiar)
Channel: 62 UHF
Lokasi kantor: CRTV, Perum Sawojajar, Kota Malang
Lokasi pemancar: CRTV, Perum Sawojajar, Kota Malang
Sekilas: CRTV memulai siarannya pada 2008. Sejak awal CRTV sudah menunjukkan identitasnya sebagai TV Agama Islam. Awalnya CRTV bersiar di channel 28 UHF dan kemudian berebut channel dengan Gajayana TV dan akhirnya pindah ke 62 UHF. Kantor awal CRTV berada di Perumahan Griyashanta di wilayah Soekarno-Hatta, Kota Malang. Setelah berebutan channel, kedua televisi tadi langsung vakum. Dua tahun kemudian, CRTV memulai kembali siarannya dengan program yang lebih matang. Program CRTV sekarang bervariasi dan unsur Islam tidak terlalu kental namun cukup nampak.
ftv (family television)
Channel: 52 UHF
Lokasi kantor: Ampeldento, Pakis, Kab. Malang
Lokasi pemancar: Belum saya ketahui
Sekilas: ftv memulai siarannya pada tahun 2010 dengan nama woman television. Setelah vakum beberapa hari, TV ini muncul lagi dengan nama ftv. Sekarang ini nampaknya ftv masih mencari jati dirinya. Program-programnya masih abu-abu dan agak semrawut.
HOME TV
Channel: 64 UHF
Lokasi kantor: belum saya ketahui
Lokasi pemancar: belum saya ketahui
Sekilas: HOME TV memulai siarannya dalam kurun waktu yang hampir bersamaan dengan ftv. Dari programnya saya rasa HOME TV merupakan “anak” dari DHAMMA TV. Kebanyakan acara HOME TV masih impor dari DHAMMA TV. Komposisi programnya agak sedikit berbeda dari DHAMMA TV. HOME TV lebih banyak acara musik dan entertainment.
GAJAYANA TV
Channel: 28 UHF
Lokasi kantor: Universitas Gajayana, Kota Malang
Lokasi pemancar: Universitas Gajayana, Kota Malang
Sekilas: Saya tidak ingat persis kapan TV ini mulai siaran. Walaupun seingat saya dimulai dari tahun 2000an tapi namanya tidak begitu eksis karena saat itu menjadi relayer Televisi Keluarga Indonesia (yang tidak pernah disingkat menjadi TKI). Ketika Televisi Keluarga Indonesia kembali menjadi TPI, GTV vakum. Kemudian, GTV kembali siaran pada 2002, dan vakum lagi di tahun 2003 dengan tetap menjadi relayer TPI. GTV kembali bersiaran pada 2005 dan vakum lagi beberapa bulan kemudian karena tidak mungkin lagi merelay TPI yang direlay Batu tv. Sekarang GAJAYANA TV bersiar dengan test card tanpa acara. Saya melalui twitter menyarankan SUN TV mengambil GAJAYANA TV menjadi bagian dari jejaringnya di Malang Raya melihat sejarahnya yang merupakan relayer dari TV satu groupnya, TPI (sekarang MNC TV). Selain itu juga untuk melengkapi TV berjaringan di Malang Raya.