Ga sempet ngerancang tulisan ini. Asal nulis aja. Hehe
Beberapa waktu sebelum ini aku denger ada lagu judulnya “Bibir” dari Band Samantha yang “diboikot” KPI Sulawesi Selatan di Makasar (bener ga sih? Pokoknya KPID). Lucu juga. Padahal liriknya biasa lho.
Kan ku hapus bibirnya dari bibirmu, dengan bibirku, dengan bibirku
Aneh. Masa lirik yang seperti ini harus kena tegur dan ga boleh tayang? Padahal, ada lebih banyak lagu yang kalimatnya lebih “kacau” tapi karena dalam Bahasa Inggris dan orang-orang KPI kurang bisa memahami maksudnya, tetep lolos.
Contoh, lagunya Alexa Key aja ya.
I miss the shape of your lips
I miss the taste of your lips
Aku kangen cium kamu
Artinya
Aku merindukan bentuk bibirmu
Aku merindukan rasa bibirmu
Aku kangen cium kamu
Bagaimana caranya merasakan rasanya bibir kalo ga dengan cara yang sama?
Kalo lirik lagu luar negeri lebih “kacau” lagi. Cari refrensi kalian sendiri ya.
Intinya, aku ga setuju lagu “Bibir” dari Samantha harus kena “sanksi” KPI. Biarin aja napa? Hehe
That’s it