TV Lokal di Malang Raya–Updated September 2016

Pada Jumat, 20 Mei 2016 lalu menjadi hari pertama resmi beroperasinya Studio Among Tani, sebuah studio televisi yang digunakan oleh Agropolitan Televisi, stasiun TV lokal berstatus Lembaga Penyiaran Publik Lokal yang dioperatori oleh Pemerintah Kota Batu sejak tahun 2003. Stasiun televisi ini kini melakukan aktivitas hariannya di kawasan Balai Kota Among Tani atau juga dikenal sebagai Block Office, setelah diresmikan langsung oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Suasana baru ini juga membuat atv lebih leluasa untuk membantu pemerintah menyosialisasikan programnya sekaligus lebih dekat dengan masyarakat, karena lokasi yang berada di tengah Kota Batu ditambah konsep dari Balai Kota Among Tani yang dibuat terbuka untuk masyarakat, bukan menjadi kawasan “sakral” seperti balai kota lain yang umumnya menjadi tempat yang bikin masyarakat “grogi” mengunjungi kantor walikotanya. Saat ini atv juga sudah mendapatkan izin pada level IPP Prinsip untuk penggunaan frekuensi 32 UHF di Malang Raya.

Kisaran 3 bulan kemudian, Arema sebagai sebuah klub sepakbola baru saja meresmikan AREMA TV bertepatan dengan ulang tahunnya pada 11 Agustus 2016 lalu. Namun, AREMA TV yang diresmikan oleh tim sepakbola ini adalah layanan streaming untuk fans tim sepakbola Arema yang biasa disebut Aremania atau Aremanita yang tidak bisa menyaksikan pertandingan sepakbola Arema, entah secara langsung atau melalui siaran televisi. Sedangkan pada 16 Agustus 2016 ini mengudara pada frekuensi analog 27 UHF Arema TV, sebuah stasiun TV yang sebelumnya sudah melakukan ujicoba siaran. Perusahaan penyiaran swasta ini sekarang sedang melaksanakan ujicoba siaran dan mulai melakukan siaran untuk durasi 16 jam setelah sebelumnya memulai uji coba siaran selama bulan Agustus dengan durasi 8 jam. Siaran Arema TV bisa ditangkap di wilayah Malang Raya dan sekitarnya mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam per September 2016 ini. Menurut catatan saya, Arema TV sesungguhnya mendapatkan izin menggunakan frekuensi analog 60 UHF dari pemerintah, tapi saat ini frekuensi tersebut masih dipakai oleh TRANS 7 Malang.

Cerita berbeda didapatkan dari stasiun pemancar TRANS TV di Malang. Stasiun berjaringan asal Jakarta ini pada 30 Agustus 2016 tertangkap mengudara di dua frekuensi: analog 22 UHF dan analog 47 UHF. Di frekuensi analog 22 UHF, TRANS TV menampilkan notifikasi bahwa siaran mereka beralih ke frekuensi 47 UHF di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Sedangkan di frekuensi analog 47 UHF, telah bersiaran TRANS TV. Di rumah saya, penangkapan sinyal TRANS TV lebih baik pada frekuensi analog 47 UHF daripada frekuensi analog 22 UHF. Siaran TRANS TV pada dua frekuensi ini terakhir saya lihat pada 4 September 2016. Pindahnya TRANS TV dari frekuensi analog 22 UHF ke frekuensi analog 47 UHF ini menurut saya cukup unik, karena TRANS TV menggunakan frekuensi yang sebelumnya dipakai untuk multiplekser digital TRANS TV di wilayah Malang Raya. Perpindahan frekuensi ini menurut saya juga menjadi pertanda bahwa BBS TV di Malang akan segera mengudara, karena menurut catatan yang saya terima BBS TV Malang mendapat alokasi frekuensi analog 22 UHF.

Sementara itu, dari data yang berhasil dikumpulkan, ditemukan bahwa pengajuan izin DHAMMA TV untuk wilayah Kediri Raya dan Madiun Raya ditolak. Oleh karena itu, status DHAMMA TV di artikel ini saya kembalikan ke daftar TV Murni Lokal. Adapun siaran DHAMMA TV di Kediri dan Madiun belum saya dapatkan laporannya, apakah masih berjalan atau sudah berhenti mengudara, tapi kabar terakhir menyebutkan bahwa DHAMMA TV Madiun sudah tidak bisa lagi ditangkap oleh penduduk yang ada di kawasan Madiun Raya.

Saat ini saya juga menunggu siaran TPI yang menurut informasi terakhir sedang dalam persiapan. Hal ini sesuai dengan kabar bahwa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia dalam hal kepemilikan berada di tangan Mbak Tutut, putri Presiden ke-2 RI Soeharto. Sementara dalam beberapa dokumen pengajuan pendaftaran sensor ke Lembaga Sensor Film ditemukan bahwa MNC TV mengajukan pendaftaran sensor atas nama PT Media Nusantara Citra Televisi, pun dengan Surat Lulus Sensor yang dikeluarkan LSF, atas nama PT Media Nusantara Citra Televisi. Jika memang TPI mengalami kendala untuk kembali mengudara, hal itu bisa jadi karena frekuensinya saat ini dipakai MNC TV. Bila itu benar, maka TPI dapat mengajukan (entah apa namanya, gugatan?) kepada pemerintah untuk meminta haknya kembali mengudara. Pasalnya, izin yang diterima pemerintah (selama ini) adalah atas nama PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, bukan atas nama PT Media Nusantara Citra Televisi. Namun, saat ini, frekuensi 37 UHF di Jakarta (dan frekuensi lainnya di daerah) masih digunakan oleh MNC TV yang dimiliki PT Media Nusantara Citra Televisi. Kabar lainnya, kantor stasiun televisi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta sudah kosong, dan ada indikasi bahwa MNC TV telah melakukan evakuasi ke kawasan Group MNC. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat TPI akan segera bisa melakukan operasionalnya kembali dari kantor di kawasan TMII Jakarta.

Saya juga masih menunggu kabar mengenai proses perpanjangan izin stasiun televisi swasta di Jakarta yang seakan tidak ada kabar kelanjutannya, sedangkan KPI baru saja berganti personil atau bahasa resminya adalah komisioner.

Sementara menurut informasi yang beredar, GAJAYANA TV yang kini dalam logo on-screen hanya tampil sebagai GAJAYANA telah bergabung dengan STTV Network. Dari hasil penggalian informasi, STTV Network diprakarsai oleh Siantar Top, sebuah perusahaan penganan ringan. Adapun STTV dimaksudkan sebagai Santun Televisi. Jaringan dari STTV telah tersebar di banyak kota di Indonesia. Rupanya pertanda bahwa GAJAYANA telah beralih kepemilikan adalah kepindahan dari kantor operasional stasiun televisi ini yang sebelumnya berada di kompleks Universitas Gajayana. Dalam artikel update sebelumnya, stasiun televisi ini sudah berpindah ke kawasan Dinoyo, Kota Malang. Disebutkan bahwa untuk saat ini induk dari STTV Network adalah TV9 NUsantara di Surabaya.

Hari ini (20 September 2016) ketika saya berada di Kota Batu juga saya manfaatkan untuk mampir ke kawasan Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Di sana ada sebuah tower self support baru lengkap dengan panel penguat pancaran di ujung tower, di dalam kompleks sebuah gedung dengan dinding warna oranye. Tower siapakah gerangan?

Untuk meng-update tentang pertelevisian di Malang Raya, saya sampaikan daftar siaran TV di Malang Raya sampai 20 September 2016. Update sebelumnya bisa dibaca di sini. Artikel ini juga memuat beberapa koreksi atas kesalahan lokasi kantor dan pemancar di artikel sebelumnya.

Ini adalah pembagian terbaru versi saya yang berlaku hanya di wilayah Malang saja. Di wilayah lain isi pembagian tentu menjadi berbeda

Alamat: gedung/kompleks (jika ada), jalan (jika ada), dusun/perumahan (jika ada), desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten

 

TV Murni Lokal

atv (Agropolitan Televisi) – Lembaga Penyiaran Publik Lokal Agropolitan Televisi
Channel: analog SD 32 UHF
Kantor: Lembaga Penyiaran Publik Lokal Agropolitan Televisi, Gedung B Lantai 3 Block Office Pemerintah Kota Batu/Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jl. Panglima Sudirman No. 507, Kota Batu
Lokasi pemancar: Transmisi Lembaga Penyiaran Publik Lokal Agropolitan Televisi, Kompleks Ex Dinas Informasi, Komunikasi, dan Perpustakaan (Infokompust) Kota Batu, Jl. TVRI 1000, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

Arema TV – PT Arema Televisi Malang
Channel: analog SD 27 UHF
Kantor: Ruko Sawojajar Mas-Window of the World (Ruko WOW) Cluster Apple 5-9, Sawojajar, Kedung Kandang, Kota Malang
Lokasi pemancar: Griya Coban Rais, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

Batu tv – PT Batu tv
Channel: analog SD 48 UHF
Kantor: Griya Coban Rais, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu
Lokasi pemancar: Griya Coban Rais, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

CRTV (Citra Raya Televisi) – PT Syiar Media
Channel: analog SD 62 UHF
Kantor: Ruko Soekarno Hatta Indah E9, Jl. Soekarno Hatta, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Lokasi pemancar: , Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

DHAMMA TV – PT Dhamma Joti
Channel: analog SD 26 UHF
Kantor: Ruko Ciliwung, Jl. Ciliwung 57 E, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang
Lokasi pemancar: Gedung Transmisi DHAMMA TV Malang, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

Malang TV – PT Malteve
Channel: analog SD 50 UHF
Kantor: Malang TV, Jl. Puncak Joyo Agung, Genting, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang
Lokasi pemancar: Malang TV, Jl. Puncak Joyo Agung, Genting, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang

MHTV Malang – PT Media Hutama Televisi
Channel: analog SD 52 UHF
Kantor: Ruko De Panorama Square, Jl. A. Yani, Polowijen, Blimbing, Kota Malang
Lokasi pemancar: Pemancar MHTV Malang, Jl. Anggrek 45, Dresel, Oro-Oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

 

TV SSJ (Stasiun Sistem Jaringan)

jtv (Jawa Pos Media Televisi) – PT Jawa Pos Media Televisi / jawapostv – ?
Asal: Surabaya / Jakarta
Nama lokal di Malang: jtv malang – PT Jannah Batu Televisi (Malang)
Konten lokal: Malang (produksi lokal)
Durasi lokal: hingga 180 menit (3 jam)/hari, Sn-Mg
Channel: analog SD 34 UHF
Kantor konten lokal: Ruko Tlogomas Square, Jl. Raya Tlogomas, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang
Lokasi pemancar: Gedung Transmisi jtv Malang, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo,Kota Batu

STTV Network (Santun Televisi Network)
Asal: Surabaya
Nama lokal di Malang: GAJAYANA TV – PT Gajayana Media Karya (Malang)
Konten lokal: Malang (produksi lokal)
Durasi lokal: dominan (belum dilakukan penghitungan pasti)
Channel: analog SD 28 UHF
Kantor: Ruko Dinoyo, Jl. MT. Haryono No. 167 Kav 11, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang
Lokasi pemancar: , Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

TVRI Nasional (nama tidak resmi: TVRI 1) (Televisi Republik Indonesia) – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: TVRI JAWA TIMUR dan PRO2 TVRI JAWA TIMUR– Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Nasional)
Konten lokal: Surabaya (relay)
Durasi lokal: hingga 420 menit (7 jam)/hari, Sn-Mg
Channel: analog VHF-L, analog SD 42 UHF dan analog SD 36 UHF (36 UHF tidak aktif lagi)
Kantor konten lokal: TVRI Surabaya, Jl. Mayjen Sungkono 124, Dukuh Pakis, Dukuh Pakis, Kota Surabaya
Lokasi pemancar: Transmisi TVRI Oro-oro Ombo Kota Batu, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu; TVRI Lawang, Lawang, Kab. Malang (pemancar Lawang (36 UHF) tidak aktif lagi)

Global TV – PT Global Informasi Bermutu
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: Global TV Malang – PT GTV Tiga (Surabaya)
Konten lokal: Jakarta (suplai)
Durasi lokal: hingga 5 menit/hari, Sn-Mg
Channel: analog SD 30 UHF
Kantor konten lokal: Global TV Building, Jalan Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat
Lokasi pemancar: Stasiun Transmisi Global TV Malang*, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

METRO TV – PT Media Televisi Indonesia
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: METRO TV JAWA TIMUR – PT Media Televisi Lestari Satu (Surabaya)
Konten lokal: Surabaya (relay)
Durasi lokal: higga 120 menit (2 jam)/hari, Sn-Jm
Channel: analog SD 55 UHF
Kantor konten lokal: Ruko Permata Bintoro, Jl. Ketampon Kav. 118 – 123, Dr. Soetomo, Tegalsari, Kota Surabaya
Lokasi pemancar: rtv Malang, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

MNC TV (Media Nusantara Citra Televisi) – PT Media Nusantara Citra Televisi
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: MNC TV Malang – PT TPI Tiga (Surabaya)
Konten lokal: Jakarta (suplai)
Durasi lokal: hingga 5 menit/hari, Sn-Mg
Channel: analog SD 36 UHF
Kantor konten lokal: MNC Studios, Jalan Raya Perjuangan 1, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat
Lokasi pemancar: Stasiun Transmisi Global TV Malang*, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

NET. HD (News and Entertainment Television) – PT Net Mediatama Indonesia
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: NET. MALANG – PT Televisi Anak Kota Malang
Konten lokal: NET. SURABAYA (Suplai) – PT Televisi Anak Surabaya
Durasi lokal: hingga 60 menit (1 jam)/hari, Sn-Jm
Channel: analog SD 58 UHF
Lokasi pemancar: TV ANAK Spacetoon Malang, Jl. Kebon Apel 16, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) – PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: RCTI JAWA TIMUR – PT RCTI Tiga (Surabaya)
Konten lokal: Surabaya (relay)
Durasi lokal: hingga 35 menit/hari, Sn-Jm; hingga 5 menit/hari, Sb-Mg
Channel: analog SD 40 UHF
Kantor konten lokal: Biro MNC Group Jawa Timur, Jalan Sambisari IIIA No. 9, Lontar, Sambikerep, Kota Surabaya
Lokasi pemancar: Stasiun Transmisi SCTV-RCTI Oro-oro Ombo Kota Batu, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

rtv (Rajawali Televisi) – PT Metropolitan Televisindo
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: rtv MALANG – PT Nusantara Damai (Malang)
Konten lokal: rtv (Suplai)
Durasi lokal: hingga 60 menit (1 jam)/hari, Sn-Jm
Channel: analog SD 24 UHF
Kantor konten lokal: rtv, Jakarta
Lokasi pemancar: rtv Malang, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

TRANS TV HD – PT Televisi Transformasi Indonesia
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: TRANS TV MALANG/TRANS TV SURABAYA – PT Trans TV Jayapura Surabaya (Surabaya)
Konten lokal: Surabaya (suplai)
Durasi lokal: hingga 60 menit/hari, Sn-Jm; hingga 10 menit, Sb-Mg
Channel: analog SD 47 UHF
Kantor konten lokal: Jalan Jimerto 17 A, Kota Surabaya
Lokasi pemancar: Gedung Transmisi TRANS TV-TRANS 7, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

TRANS 7 HD – PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh
Asal: Jakarta
Nama lokal di Malang: TRANS 7 MALANG/TRANS 7 SURABAYA – PT Trans 7 Surabaya Manado (Surabaya)
Konten lokal: Surabaya (suplai)
Durasi lokal: hingga 90 menit/hari, Sn-Jm; hingga 10 menit, Sb-Mg
Channel: analog SD 60 UHF
Kantor konten lokal: Jalan Jimerto 17 A, Kota Surabaya
Lokasi pemancar: Gedung Transmisi TRANS TV-TRANS 7, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

 

TV Nasional

SCTV (Surya Citra Televisi) – PT Surya Citra Televisi (Jakarta)/PT Elang Citra Perkasa (Surabaya)
Channel: analog SD 46 UHF
Lokasi pemancar: Stasiun Transmisi SCTV-RCTI Oro-oro Ombo Kota Batu, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

INDOSIAR – PT Indosiar Visual Mandiri (Jakarta)/PT Indosiar Surabaya Televisi (Surabaya)
Channel: analog SD 38 UHF
Lokasi pemancar: Stasiun Pemancar Televisi INDOSIAR Kota Batu, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

antv (Andalas Televisi) – PT Cakrawala Andalas Televisi (Jakarta)
Channel: analog SD 44 UHF
Lokasi pemancar: Gedung Transmisi jtv Malang, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo,Kota Batu

tvOne – PT Lativi Media Karya (Jakarta)/PT Lativi Mediakarya Surabaya dan Jambi (Surabaya)
Channel: analog SD 54 UHF
Lokasi pemancar: Transmisi TVRI Oro-oro Ombo Kota Batu, Dresel, Oro-oro Ombo, Junrejo, Kota Batu

 

TV Komunitas (LPK)

UBTV (Universitas Brawijaya Televisi)
Channel: analog SD 57 UHF
Kantor: Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang
Lokasi pemancar: Lantai 9 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang

tvEdukasi SMKN 2 Singosari (tidak terafiliasi dengan tvEdukasi milik Kemdikbud di Jakarta)
Channel: analog SD __ VHF-H (belum saya teliti lebih lanjut, tidak ada keterangan di internet)
Kantor: SMKN 2 Singosari, Jl. Perusahaan No. 20, Karanglo, Kec. Singosari, Kab. Malang
Lokasi Pemancar: SMKN 2 Singosari, Jl. Perusahaan No. 20, Karanglo, Kec. Singosari, Kab. Malang

itv (Indonesia Televisi)
Channel: analog SD 29 UHF
Kantor: Kampus STT RRI Malang, Jl. Soekarno Hatta 94, Lowokwaru, Kota Malang
Lokasi pemancar: Kampus STT RRI Malang, Jl. Soekarno Hatta 94, Lowokwaru, Kota Malang

 

Malang Raya Channel Line-Up sampai 20 September 2016.
Keterangan:
1. Warna oranye lokasi pemindaian di kawasan Kel. Mergosono, Kec. Kedung Kandang, Kota Malang (+ 426 mdpl, + 16 Km ke arah tenggara dari kawasan pemancar Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu). Saluran dengan warna oranye bisa ditangkap di seluruh wilayah Malang.
2. Warna biru lokasi pemindaian di sekitar kawasan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso, Kec. Karangploso, Kab. Malang (+ 660 mdpl, + 8 Km ke arah timur dari kawasan pemancar Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu). Saluran berwarna biru dalam daftar ini tidak dapat ditangkap di kawasan Mergosono dan Soekarno-Hatta.
3. Warna hijau lokasi pemindaian (fiktif) di kawasan Jl. Soekarno-Hatta, Kec. Lowokwaru, Kota Malang (+ 500 mdpl, + 11 Km ke arah timur-tenggara dari kawasan pemancar Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu).  Saluran berwarna biru dalam daftar ini tidak dapat ditangkap di kawasan Mergosono dan Karangploso.
4. Kawasan pemancar Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, + 925 mdpl.

channel-table-2016-september

*Ditulis sebagai Stasiun Transmisi Global TV Malang sesuai dengan papan keterangan di lokasi saat ini. Namun pada tahun 2006an pada lokasi yang sama, tanah kosong itu diberi plang “di sini akan segera dibangun Stasiun Pemancar TPI Malang” lengkap dengan logo TPI.

One thought on “TV Lokal di Malang Raya–Updated September 2016

  1. Pingback: TV Lokal di Malang Raya–Updated Oktober 2016 | davenirvana1

Leave a comment