tempo tv

Akhirnya saya bisa menonton tempo tv setelah channel ini muncul di aora channel 918. Sebelumnya, yang saya tahu tentang tempo tv hanya programnya yang disiarkan di Batu tv.

tempo tv, seperti kebanyakan “TV Koran” lainnya, merupakan sebuah content provider. Jadi, cakupan siaran tempo tv adalah tergantung pada daerah yang tercover oleh TV lokal yang diajak bekerjasama. Dalam hal distribusi siaran, tempo tv memilih untuk mengirimkan kaset ke setiap TV lokal dan menyerahkan kepada TV lokal itu kapan mau menayangkan konten produksinya itu. Ini berbeda dengan SINDO TV dan KOMPAS yang melakukan siaran dengan “berlindung” sebagai channel premium dan content provider.

Walaupun demikian, di luar itu tempo tv ternyata juga mepakukan kegiatan siaran sebagai channel premium di aora. Tapi sebenarnya saya juga bingung, sebenarnya tempo tv itu disiarkan oleh TEMPO sendiri atau diatur oleh aora? Entah kenapa saya merasa bahwa siaran tempo tv yang ada di aora seperti tidak ada bedanya dengan saluran premium buatan aora sendiri, sfi dan sMi. Di siaran tempo tv ini iklannya juga sangat aora. Di sana ada banyak iklan aora dan channel HD dari aora. Tapi satu yang bisa mengesankan bahwa tempo tv bukan diatur oleh aora, yaitu siaran yang merelay DWTV ASIA+. Tapi saya sebenarnya ragu itu merelay atau siaran lama yang direkam dan ditayangkan belakangan, karena beritanya juga tidak terlalu up-to-date.

Tampilan tempo tv? Hmmm, harus saya bilang tampilannya sebagai “tampilan software” karena saya rasa tampilan tempo tv ini benar-benar mengikuti software yang dipakai untuk mengedit video. Bannernya, opening VT, closing VTnya, bumper in dan outnya, semuanya. Jadi, walaupun kualitas gambarnya sudah standar, tapi kualitas animasinya sangat software.

Studio virtualnya juga sangat software (atau kira-kira begitulah). Kira-kira sedikit lebih jelek (sedikit saja) dari TVRI, walaupun punya tempo tv sudah beranimasi dan punya TVRI sebagian tidak beranimasi. Tapi punya TVRI sedikit lebih alami daripada punya tempo tv.

Logonya sedikit aneh juga, karena ada dua logo yang dipakai. Logo pertama adalah formasi lingkaran yang membentuk huruf T berwarna hitam, dengan tulisan TEMPO TV berukuran kecil di atasnya, warnanya merah untuk TEMPO dan hitam untuk TV. Logo ini masih ada di acara lama yang masih diputar di TV-TV lokal, dan kadang juga di aora. Logo yang sering dipakai di aora sekarang adalah dua buah garis yang kira-kira maksudnya dibentuk menjadi huruf T, kedua garis ini berbentuk seperti biji stapples yang belum dijepret, di atas berukuran lebih besar dan di bawah lebih kecil, keduanya berwarna merah. Di kanannya ada tulisan tempo berwarna putih dan tv berwarna merah. Logo yang baru ini jauh lebih “manusiawi” untuk saya dibanding logo lama. Tapi logo baru ini harus dipasang dalam ukuran yang agak kecil supaya terlihat lebih bagus dan nampak bentukan huruf “T”nya.

Jadi, secara umum, untuk saya tempo tv hanya logo baru yang bisa dibilang bagus. Untuk tampilan lainnya saya rasa harus ada perombakan total, karena walaupun disiarkan secara lokal oleh TV lokal, tapi acara-acara tempo tv bisa dibilang sudah ber-area cakupan nasional karena TV lokalnya juga cukup banyak di banyak daerah, apalagi juga sudah tayang di satelit (walaupun sebelumnya juga sudah ada di beberapa operator TV kabel di daerah Kalimantan).

15 thoughts on “tempo tv

  1. Maksudnya “Di siaran tempo tv ini iklannya juga sangat aora”?
    Iya nih, kayaknya Tempo TV kurang laku di pasaran
    Tapi, BTW, sfi sama sMi itu apa ya? *maklum gak ada parabola*
    Slogannya Tempo TV juga agak aneh, “Enak Ditonton dan Perlu”

    • Ya itu kan tempo tv, tapi iklan di situ iklannya aora semua. Jadi kaya channel buatan aora gitu, macem sfi sama sMi. Kalo sfi itu Saluran Film Indonesia, sMi itu Saluran Musik Indonesia. Adanya cuma di aora
      Iya kurang booming di pasaran… Iya juga slogannya aneh

  2. Juga pernah nonton di CB Channel Depok, jelek banget tampilannya. Walaupun kayanya topik yang dibahas ‘dalem’. Kadang bagusan TV Lokal-nya daripada Tempo TV nya. Btw new post 😀

    • CB Channel Depok, kan ikut Jawa Pos, masa CB Channel Depok itu dijajar dua kayak Taz TV Tasikmalaya:
      1. CB Channel Depok — UHF 21 (Ikut jejerannya JPMC dan Tempo TV)
      2. Taz TV Tasikmalaya — UHF 52 (Ikut jejerannya Sindo TV dan Tempo TV)
      3. Makassar TV — UHF 23, sebelum ikut Ke jaringan KOMPAS.

Leave a comment