TVRI, Kemasan Baru di Tahun Emas

Sudah hampir 50 tahun TVRI melakukan siaran sejak siaran uji coba pertama di 17 Agustus 1962 dan siaran resminya mulai 24 Agustus 1962. Selama 27 tahun pertama TVRI merupakan stasiun televisi monopoli karena pemerintahan orde baru membuka ijin untuk TV swasta pertama kali pada tahun 1989. TVRI menjadi primadona karena hanya stasiun TV ini yang ada.

Tapi TVRI saat itu lupa menjaga kualitas. Siarannya sering tiba-tiba berhenti sampai-sampai demi tidak membingungkan masyarakat dahulu, TVRI mengeluarkan tulisan “Kerusakan Bukan Pada Pesawat Televisi Anda” agar orang-orang tidak memukuli televisinya. Kata orang-orang jaman dulu ketika berbagi pengalamannya menonton TVRI, ketika TVRI siarannya terhenti, kebanyakan orang mengira TVnya yang rusak dan akhirnya memukul-mukul pesawat TVnya, berharap siaran berjalan kembali. Itulah alasan tulisan “Kerusakan Bukan Pada Pesawat Televisi Anda” sering muncul di televisi ketika TVRI mengalami gangguan.

Pada usia ke-50 ini, TVRI berkomitmen untuk menampilkan TVRI menjadi stasiun televisi yang lebih baik. TVRI berkomitmen untuk menjadi guru lagi. Memang, banyak acara TVRI yang sekarang juga tampil di TV lain. Sayangnya, memang TVRI kurang bisa mengikuti perkembangan jaman dan akhirnya dikalahkan oleh muridnya, TV swasta.

Melalui acara “Kemasan Baru di Tahun Emas” pada Senin 16 Juli 2012, TVRI mengeluarkan serangkaian tampilan baru itu.

Di awal acara, ditampilkan sejarah TVRI.

Dilanjutkan dengan penampilan di panggung dan tentu saja host utamanya.

Panggungnya, untuk ukuran TVRI, sudah bagus. Tapi tentu untuk ukuran TV nasional, tentu ini panggung yang biasa saja. Bannernya juga sudah bagus. Tapi sekali lagi untuk ukuran TV nasional, ini banner yang biasa saja.

Sebenarnya secara umum “kemasan baru” ini hanya mencakup 4 kelompok program: anak, musik, Ramadhan, dan berita. Tapi entah kenapa acara ini berlangsung bertele-tele hingga saya sedikit bosan menyaksikan acara ini.

Setelah berbagai penampilan dan peluncuran tampilan-tampilan baru ini, kemudian naiklah satu direksi TVRI yang memberikan sambutan sekaligus “meluncurkan logo baru”.

Baru? Ya. Warnanya saja. Ternyata tidak ada yang benar-benar baru di logo ini selain logo TVRI menjadi warna emas, dan angka 50 yang sebenarnya juga sudah muncul dari awal tahun ini. Jadi, sesungguhnya, tidak ada yang baru di sini. Lagipula, logo yang tampil di layar kaca kita hari ini juga tidak berubah.

Bagian terakhir, muncul sederetan penyiar baru di jajaran berita TVRI, dan dilanjutkan dengan tampilan baru berita TVRI yang akhirnya tidak menjadi kejutan karena sudah muncul dari sekitar 2 bulan yang lalu.

Secara umum, acara ini untuk ukuran TVRI sudah baik, tapi dalam peta TV nasional, sekali lagi harus saya bilang, tidak bagus. Sampai hari ini juga tidak nampak ada perubahan kemasan di TVRI karena tampilannya masih jadul, kurang modern. Semoga di bulan Agustus nanti ada kejutan lainnya dari TVRI yang benar-benar kejutan, bukan sekedar kejutan yang ternyata sudah muncul duluan seperti program berita Indonesia di TVRI ini.

7 thoughts on “TVRI, Kemasan Baru di Tahun Emas

  1. Unik juga ya dulu hehe. Tapi kenapa gak ditulis lain gitu selain “Kerusakan Bukan Pada Pesawat Televisi Anda”? Kan rasanya bercanda
    Acaranya kapan tayang? Pengen lihat sejarahnya TVRI dulu-dulu

    • Ya… Mungkin itu kalimat yang kepikir hehe
      Kalo sejarah TVRI rasanya tiap ulang tahun diputer jadi acara semacem dokumenter durasi 30 menit di 24 Agustus… Tapi jamnya aku ngga tau hehe

      • Iya sih. Gak ada yang istimewa, semuanya udah tayang duluan sebelum ini
        Kayaknya TVRI belum pernah buat banner sama grafik promosi acara kayak ini. Bagus deh 🙂

  2. Yah namanya sebuah badan usaha kalau dikelola pemerintah pasti gak bakalan ada kemajuan. Memang kagum ya kalau melihat stasiun TV di luar negeri yang dikelola pemerintahnya bisa berkembang pesat seperti BBC Inggris, NHK Jepang, CCTV China dsb.

Leave a comment