Ada benarnya juga saya tidak langsung mengeluarkan tulisan berjudul “NAA tv” kemarin. Saya sendiri juga punya standar untuk artikel berjudul nama TV. Standar itu adalah: hanya TV yang telah mengudarakan program yang akan saya tulis artikel berjudul nama TV tersebut. Contohnya adalah GAJAYANA TV.
NAA tv adalah stasiun TV yang mulai mengudara pada Desember 2012. Sinyalnya diterima dengan cukup baik di Malang Raya. Tapi belum banyak yang mengetahui keberadaan NAA tv.
Kejutan diberikan oleh stasiun TV yang sangat muda itu. Tiba-tiba NAA tv menyalakan pemancar untuk kawasan Kediri Raya. Walaupun saya tidak terlalu memahami apakah NAA tv langsung mengambil siaran dari Malang atau mengudara secara terpisah, tapi hal ini bisa dibilang merupakan sebuah prestasi bagi NAA tv, yang langsung saya proyeksi akan mampu menyaingi DHAMMA TV yang juga mengudara di Malang Raya dan Kediri Raya.
Tapi, TV yang baru lahir itu kini menghilang. Kanal 21 UHF di Malang kosong. Tidak lagi terdeteksi color bar dengan logo NAA tv di tengah dan tulisan lainnya di layar bagian bawah.
Tidak hanya di Malang, NAA tv yang mengudara di kanal 31 UHF Kediri Raya juga menghilang. Tidak hanya sekedar menghilang, kanal ini kembali diisi oleh SIGI TV. Bahkan beberapa waktu sebelumnya NAA tv dan SIGI TV sempat dilaporkan berebut kanal dengan sama-sama mengudara di kanal yang sama.
Pertanyaan muncul di benak saya. Bagaimana bisa NAA tv yang bahkan telah membuka lowongan kerja yang cukup masif di Malang Raya mendadak hilang di kedua wilayah yang ditarget untuk menjadi wilayah siarnya. Mencoba menggabungkan pengalaman sebelumnya dan apa yang terjadi di Kediri, saya mencoba untuk menganalisa kejadian ini.
NAA tv mengudara hanya dengan color bar. Hal ini menjadi indikasi bagi saya bahwa NAA tv adalah TV yang benar-benar baru, apa lagi sebelumnya saya juga belum pernah mengetahui keberadaannya. Sebuah stasiun TV baru (maupun lama) pastinya harus mengurus perizinan.
Nah, menghilangnya NAA tv di kedua wilayah ini saya rasa berhubungan dengan proses perizinan itu. Kemungkinan, NAA tv belum melengkapi proses tersebut. Alhasil, NAA tv harus menghentikan siaran ujicoba yang dilakukannya.
Di Malang mungkin hal ini tidak terlalu nampak signifikan. Tapi di Kediri, semuanya bisa disebut sangat signifikan. Bagaimana tidak, di Kediri seakan terjadi “penataan frekwensi” di UHF. Banyak sekali stasiun TV lokal yang kanalnya bergeser, dan kemudian muncul SIGI TV Tulungagung, dan menyusul kemudian TVRI Jawa Timur pemancar Kediri.
Dari apa yang terjadi di Malang dan Kediri, saya mencoba menyimpulkan beberapa hal, yaitu:
Pertama: NAA tv di Malang dan Kediri nampaknya belum menyelesaikan keseluruhan proses perizinannya
Kedua: karena belum selesainya proses, pihak berwenang (KPI dan Balmon di Jawa Timur) memerintahkan NAA tv untuk mematikan kedua pemancarnya. Bisa jadi hal ini merupakan bagian dari penataan frekwensi di Kediri
Ketiga: SIGI TV Tulungagung yang kembali muncul kemungkinan adalah hasil dari proses yang berjalan. Kemungkinan SIGI TV Tulungagung saat ini memasuki fase ujicoba, sesuai dengan urutan proses perizinan di KPI, menggunakan frekwensi yang sejak dulu digunakan oleh SIGI TV, yaitu 31 UHF Kediri Raya
Ini hanya sekedar analisa dari pengalaman yang sudah terjadi sebelumnya. Analisa yang saya sampaikan ini bisa jadi salah, mengingat ini hanya sebuah analisa yang berkaca pada pengalaman yang sebelumnya. Kita patut menunggu apa yang akan terjadi berikutnya suatu saat nanti.
Waduh… Kalau orang yang sudah diterima kerja disana (Naa TV) gimana ya????
Update juga: Metro TV punya tampilan desain iklan yang baru, desainnya sama dengan banner promo dukungan PGA 2013. Kali ini semua iklan-nya Metro punya tampilan baru.
Kalau Bumpernya, belum tahu…
Wah, ngga jelas juga gimana nasibnya
Terima kasih updatenya 🙂
Update Lagi, Newsticker Liputan6 kembali seperti dulu, bukan berjalan lagi kalau background masih hitam.
Terima kasih updatenya 🙂
Oh iya, Liputan 6 Pagi Surabaya di SCTV, beritanya campur (lokal Jatim dan Nasional). Kebetulan beberapa hari yang lalu, aku kaget pas lihat itu (membawa berita tentang kebakaran di Bekasi). Sigi TV itu sebenarnya cari UHF sendiri, biar gak rebutan sama NAA TV Kediri. Hilangnya NAA TV sebentar atau selamanya?
1. Bagaimana kabar untuk UBTV yang bersiaran digital di Malang? Apakah sudah mengudara?
2. Apakah STB DVB-T2 dapat menangkap siaran yang DVB-T ?
3. Saya melihat Facebooknya NAA TV, disitu banyak muncul pertanyaan, tetapi tidak ada jawaban. Apakah NAA TV tidak akan mengudara lagi selamanya?
Untuk UBTV belum ada kabar lanjutan sementara ini
Ya, bisa. Tapi DVB-T tidak bisa menangkap DVB-T2
Kalau itu coba ditanyakan ke NAA tv
Namanya ada-ada saja (Sigi TV), seperti Program Investigasi-nya Liputan6 (Sigi 30 Menit). Jangan-jangan TV ini TV yang semua programnya berisi Investigasi?
Bukan, ini beda kok hehe. Logonya aja persis banget sama logonya TRANS TV sekarang hehe
sekedar info aja: nama Sigi TV itu diambil dari nama pemiliknya (Sigit)
Update : LPP TVRI Nasional sekarang punya desain iklan baru. Baru lihat pas promo Netting tadi. Trims.
Terima kasih updatenya 🙂
Di SKYNINDO, pas acara Nickelodeon (bukan acara kartun) dan MTV (bukan acara musik) malah pakai teks bahasa Malaysia.
Memang dari dulu, Nick dan MTV subtitle bukan Indonesia tapi Malaysia
Update: Sekarang di TVKU pas acara Beritasatu, logo AORA ditutupi dengan logo Beritasatu – Relay.
Pas aku lihat TV di internet, Duta TV (TV Lokal Banjarmasin) juga menyiarkan Beritasatu. Duta TV di pojok kiri atas tetapi di pojok kanan atas malah ada logo AORA.
Ini saya ada informasi bahwa tv digital di malang sudah mengudara / on, saya dapatkan info di http://siarantvdigital.blogspot.com/2012/08/lokasi-yang-akan-segera-menikmati.html?
Ada tulisan ‘on’ pada tabel zona 7 (jawa timur) tepatnya di kota malang.
Bekasi masuk Zona apa sih? Jabar atau Jakarta???
Disana Bogor, Tanggerang, sama Depok juga gak ada di Provinsi masing-masing? (Ngarep di Jakarta soalnya bisa liat Kompas sama BeritaSatu)
Bekasi masuk zona Jakarta, zona 4.
Kok belum ada TV jaringan MNC Group ya???
Kalau Bekasi masuk zona Jakarta, enak juga ada BeritaSatu jadi gak perlu Streaming deh… (Maklum, bukan pelanggan Aora apalagi First Media yang kabelnya belum sampai ke rumah).
MNC nggak menang tender mux di Jabodetabek, jadi masih nunggu kabar bakal nyewa mux-nya siapa.
Mungkin ke Metro TV, di Metro masih kosong karena baru diisi B Channel saja. Kalau yang lain, mungkin sulit mengingat MNC yang sangat menggurita dan kurang disegani seperti oleh TransCorp. Tapi bisa juga ke BSTV (Kalau tidak salah baru ada 3 Channel saja) karena pendiri BeritaSatu TV kan pendirinya RCTI juga.
Berarti di artikel bisa tulis KompasTV, dong…
kan udah pake mux TransCorp
Bisa jadi… Kompas Gramedia sendiri sudah mengurus izin untuk siaran digital dengan nama Gramedia TV. Nah, Gramedia TV ini akan menjadi induk Kompas TV. (Sumber: Bisnis Indonesia)
KompasTV adalah PT gramedia media nusantara. Kayak toko buku aja?
Terima kasih updatenya 🙂
Dave, apa bisa diilustrasikan logo SIGI TVnya??
Update : kartun (aku gak tau judulnya) di TVRI yg gambarnya pake format HD di ambil save areanya (4:3) tpi mlah jelek gambarnya,msih keliatan item2nya dikit 🙂 😀
Update lagi : kartun Timmy time di B channel ternyata gambarnya HD, berarti B channel udah lama gambarnya di ambil di save areanya 🙂
jngan2 B channel dah mau main ke HD juga nih mas……????? 🙂
B Channel sebenarnya udah siap buat HD, tapi sepertinya sengaja ditahan biar tetap SD. Bahkan untuk program in house juga sudah siap di HD, tapi dimampatkan jadi SD, gambarnya jadi suka pecah.
Kita tunggu aja perkembangannya, bisa jadi safe area itu memang kiriman dari asalnya, bukan dipotong sendiri sama B CHANNEL hehe
Berita BSTV ternyata ada juga di BeritaSatu.com… Tapi kok nama Perusahaan BSTV ini PT Banten Sinar Dunia Televisi? Kan BeritaSatu ini nama PT nya PT First Media News
Maksud saya BeritaSatu TV-nya loh, bukan BeritaSatu.com dan BeritaSatu Media Holdings
BSTV dan BERITASATU itu beda. BSTV (sesuai izinnya) TV lokal di Malingping. BERITASATU itu kanal berita di TV berbayar
Dave, kemarin saya bangun pukul 03:20 WIB. Kemarin, waktu aku lihat antv Surabaya pukul 03:30, pas siaran Arek TV (Oleh-oleh). Kalau iklannya ganti desain dengan antv. Nggak kaya TRANS TV Surabaya dan TRANS 7 Surabaya. Desain iklannya mengikuti episodenya Pesona/Warna (2009/2010/2011/2012/2013 “belum ada”)
Contoh:
1. TRANS TV Surabaya (Pesona Jatim dari acara “Jika Aku Menjadi” 2013, kalau ikla
n pasti desain iklannya dari Jakarta)
2. TRANS 7 Surabaya (Warna Jatim dari acara “Indonesiaku” 2013, kalau iklan pasti
desainnya dari Jakarta)
Sayang, kini setiap hari (ada Laliga, Fa Cup/tidak ada sepakbola), TRANS TV Surabaya siaran 24 Jam, dibandingkan TRANS 7 Surabaya.
mas dave tv kabel lumajang kok banyak yang tidak menyiarkan sctv yaa?? ada apa ini??
SCTVnya tidak ada permanen atau jam-jam tertentu? Mungkin SCTV merasa cukup sama pemancar di Jember, ngga perlu masuk kabel di Lumajang
Update: tvri jatim skarang siaran digital jg channel 26 UHF sama 9 VHF.
Mohon d benarkan kalo ada salah. Tadi ak liat d TVRI jatim
Ini yang di Surabaya atau Malang? Kalau Surabaya 26 itu analog, digitalnya 35 hehe
mas fajar,TRANS7 di jakarta juga gak siaran 24 jam tpi klo siaran LALIGA 24 jam, TRANS TV juga tpi kadang2 24 jam, kadang2 gak 24 jam juga 🙂 😀
RuaiTV Pontianak dan TV3 Tangerang Sudah Bersiaran di Satelit
Saya mendengarkan ada informasi bahwa tv
digital di malang sudah mengudara /
on, saya dapatkan info di http://
siarantvdigital.blogspot.com/2012/08
/lokasi-yang-akan-segera-
menikmati.html ?
Ada tulisan ‘on’ pada tabel zona 7
(jawa timur) tepatnya di kota malang.
Apakah ini benar benar mengudara?
Adakah yang sudah punya stb dvb t2?
Di Surabaya, yang sudah bersiaran di kanal digital; MetroTV, BBSTV, MNCTV, RCTI, GlobalTV, TVOne, ANTV, TransTV, Trans7, KompasTV, TVRI_3, TVRI_Nas, TVRI_Surabaya. SCTV (termasuk Indosiar) belum nampak batang sinyalnya. Saya memantaunya memakai stb DVB-T2 buatan Rusia.
mas tolong buat artikel kanal Spacetoon PALAPA D yang sekarang ditempati TV3 TV PEREMPUAN
Sekarang TV3 sudah berubah menjadi Bloomberg tetapi masih dalam masa EUCS (Evaluasi Uji Coba Siaran) di Palapa D.
iya ni naa tv ilang di kediri…diganti sigi tv…saya di tulungagung :v
sebenarnya izin untuk analog sudah tidak dibuka lagi (karena sudah ada transisi ke digital) jadi nanti semua stasiun tv akan pindah ke digital, jadi kalau ada stasiun tv baru yang on air di analog berarti mereka tidak memiliki izin resmi
Oh iya bener juga ya. Di Malang kabarnya ada TV baru lagi, langsung digital. Saya belum tau fixnya. Terima kasih analisanya 🙂
Info per 05 Agustus 2013, untuk di Malang Kota seputaran Wilayah Lowokwaru yang bisa saya tangkap dgn STB DVB-T2 adalah channel 43 yang berisi : RCTI, MNC, Global TV dan Service-1 (tanpa gambar). Kemana channel tv-tv yang lainnya yaaa ?