Tanggal 1 Februari 2014, ada yang berubah di layar hampir semua TV lokal jaringan KOMPAS TV. Di tanggal ini, hampir semua anggota jaringan berubah nama menjadi KOMPAS TV + nama daerah, setelah diawali dengan KOMPAS TV SURABAYA di November 2012.
Sistemnya, mudah saja. Di Jakarta, ktv Serang berubah nama menjadi KOMPAS TV. Selanjutnya, di wilayah lain, di bawah logo KOMPAS TV, ditambah nama daerah. Ketika siaran lokal, otomatis logonya berasal dari lokal sendiri. Sistemnya sama seperti TV ANAK Spacetoon di masa lalu.
Hampir semua, artinya ada yang khusus atau juga ada yang tidak berubah. Yang khusus (dan menurut saya membuatnya menjadi unik) adalah di Bali. Namanya memang unik, bukan KOMPAS TV BALI, melainkan KOMPAS TV DEWATA. Bagi saya, nama ini membuat merek KOMPAS TV di Bali, sekali lagi, unik.
Dua televisi yang tidak berubah nama adalah atv di Batu dan RBTV di Jogjakarta. atv tetap menggunakan logo dari KOMPAS TV, sedangkan RBTV yang termasuk paling baru di jaringan KOMPAS TV dilaporkan masih galau akan menggunakan logonya sendiri atau menggunakan logo “museo biru merah” khas jaringan KOMPAS TV.
davenirvana1 
Apakah berarti KOMPAS sudah dapat ijin sebagai lembaga penyiaran, bukan sebagai content provider lagi?
Oh iya, di Semarang logo Jawa Tengah di bawah logo KOMPASTV cuma bertahan nggak sampai seminggu (saat tidak siaran lokal). Sampai saat ini cuma ada KOMPASTV, dan tambahan Indonesia Satu di kiri atas (saya lihat KOMPASTV via telvis nggak ada “Indonesia Satu”nya)
UPDATE : newstickernya tv one kembali seperti dulu : latar belakang putih dan tulisan hitam. Jam warna putih dan latar belakang merah
14 Februari 2014
Update kedua : UBTV mengudara kembali via analog dengan gambar seperti bersemut dan tidak jelas.
rbtv pakai logo biru merah tanggal 1-3 Februari 2014, besoknya logonya kembali seperti semula
kalo gak salah sih gitu. maaf kalau salah
Update Dari Parabola Baru :
1. Karena parabola baruku sudah support BISS, jadi bisa nonton Liga Perancis di B Channel dan ISL (hanya MNC TV & Global TV) dan juga di Feed Telkom 1.
2. Mulai Januari 2014, CTV Banten merelay Bloomberg TV Indonesia jam 06,00-06.30 WIB & 19.00-20.30 WIB.
3. Saat CTV Banten sign-off, CTV Banten di parabola baruku menayangkan C-Shop.
4. Mulai 10 Februari 2014, DAAI TV menampilkan nama program di kiri atas.
5. Ada channel baru yang diberi nama Live Feed yang menayangkan siaran lokal daerah dari SCTV, seperti : Mata Air, Liputan 6 Bandung (siaran lokal SCTV Bandung), Liputan 6 Yogyakarta (siaran lokal SCTV Yogyakarta), Liputan 6 Surabaya (siaran lokal SCTV Surabaya) dan Liputan 6 Makassar (siaran lokal SCTV Makassar).
Update : Di NET. pas siaran Indonesia Bagus, NET. menampilkan running text di bawah layar yang bertuliskan “Saksikan Konser Iwan Fals Suara Untuk Negeri, Minggu 16 Februari 20.00 WIB Live Dari Bandung, Anda Bisa Menonton NET. Melalui Channel 30 UHF”
UPDATE : ndtv malang sejak kemarin menampilkan logo B Channel, tanpa tertutup oleh iklan program
Update : Minggu kemarin, Konser Iwan Fals “Suara Untuk Negeri” di NET. yang seharusnya jam 21.00 WIB ditunda menjadi jam 22.00 WIB dikarenakan gangguan teknis. Jam 21.00 WIB diisi dengan Konser Westlife.
Sekarang logo ktv muncul lagi di kiri atas.
Jakarta enggak kok mas, masih Ktv. Tadi muncul Ktv terus sekarang jadi Indonesia Satu. Mending Ktv aja deh, kalo pakai Indonesia Satu terlalu makan tempat, kalo iklan promo program ada tulisan yg ketutup logo.
Update : Hari ini di parabolaku, Berita Satu malah diganti sama Haari Music (channel musik dari Skynindo).
Update : Berita Satu di Skynindo kadang-kadang digantikan dengan Haari Music karena ternyata Berita Satu di Skynindo relay AORA. Berita Satu sering digantikan dengan Haari Music karena AORA mengalami gangguan teknis dikarenakan cuaca buruk.
Update : Mulai 24 Februari 2014, Bloomberg TV Indonesia bisa ditonton via terrestrial karena bekerjasama dengan Cahaya TV Network.
Bloomberg TV Indonesia hadir di :
01. CTV Banten (Jabodetabek & Banten)
02. Carlita TV (Pandeglang)
03. BCTV (Bandung)
04. Cirebon TV (Cirebon)
05. CCTV (Indramayu)
06. Ciremai TV (Kuningan)
07. CTV Kudus (Kudus)
08. Siger TV (Lampung)
09. Lampura TV (Kota Bumi)
10. Centro TV (Jambi)
11. Cendawan TV (Riau)
12. Cindai TV (Tanjung Pinang)
13. TV9 (Banjarmasin)
14. TV8 (Balikpapan)
15. CTV Manado (Manado)
16. Celebes TV (Minahasa)
17. Molluca TV (Ambon)
18. Gamalama TV (Ternate)
Update : Di CTV Banten pas relay Bloomberg TV Indonesia, di kiri atas menampilkan nama daerah secara bergiliran (contohnya Banten, Bandung, Balikpapan, Manado dan lain-lain) di bawah logo CTV Network.
Update : Tadi pagi di CTV Banten jam 06.00-07.30 pas relay Bloomberg TV Indonesia, di kiri atas tidak ada logo CTV Network.
Update Dari Parabola: Di DAAI TV (Jakarta & Medan) pas siaran kartun anak tentang pendidikan, ada klasifikasi yang tidak ada di TV-TV lainnya, yaitu P (Pra Sekolah).
@Kharisma:Langkah yang bagus buat DAAITV (Jakarta&Medan).Semoga dicontoh oleh stasiun tv-tv lainnya.
Update Dari Parabola : Mulai tahun 2014, tulisan LANGSUNG di TVRI Jambi menggunakan tanda Wifi berjalan seperti Kompas TV waktu awal siaran dan seperti Indosiar tahun 2013-sekarang.