Perkembangan Televisi Lokal di Malang Juli 2015

Belakangan, muncul stasiun TV baru yang berasal dari Malang, alias TV lokal. Namanya adalah AREMA TV. Stasiun televisi baru ini menempati frekwensi 27 UHF analog. Saat ini AREMA TV sedang dalam masa uji coba dalam jam siar yang terbatas.

Perkembangan lainnya, 50 UHF analog atau Malang TV memangkas jam siarannya. Stasiun TV pertama dari Kota Malang ini (walaupun ada Batu tv dan GNTV yang lebih awal, tapi perlu diingat bahwa kedua TV itu embrionya ada di Kota Batu) kini mengudara hanya 16 jam, dari jam 6 pagi sampai 10 malam. Hal ini membuat Malang TV kini memiliki jam mengudara yang sama dengan Batu tv. Sebelumnya, TV yang satu kelompok dengan Radio KDS 8 FM Malang ini mengudara 18 jam. Pemangkasan jam siar ini nampaknya sudah berlangsung sejak lama, tapi baru saya ketahui di bulan puasa lalu.

Informasi lainnya, UBTV, stasiun televisi milik Universitas Brawijaya, melalui running text, mengumumkan bahwa stasiun TV berstatus LPK itu akan kembali berubah frekwensi. Setelah di awal peluncurannya menempati 51 UHF analog dan kini menempati 56 UHF analog, ke depan stasiun TV ini akan bergeser ke 57 UHF analog. Belum diketahui pasti apakah yang membuat stasiun TV LPK ini kembali harus berpindah frekwensi. Namun, kalau saya ingin menduga-duga saja, boleh kan?

Dulu, jelang mengudaranya MHTV Malang di 52 UHF analog, UBTV berpindah frekwensi dari 51 ke 56. Kini, UBTV kembali harus bergeser dari 56 ke 57. Akankah ini menjadi pertanda bahwa akan kembali muncul satu pendatang baru setelah AREMA TV? Kita nantikan saja perkembangan di waktu-waktu mendatang. Mungkin akan butuh waktu yang cukup lama, melihat perkembangan di Semarang, Jawa Tengah pun butuh waktu lama sampai bisa menyaksikan stasiun TV baru, padahal izinnya sudah keluar beberapa bulan lalu.

Perkembangan lainnya akan ditulis segera ketika ada informasi baru yang saya terima. Untuk saat ini, Selamat Idul Fitri 1436 H, mohon maaf lahir dan batin 🙂

Leave a comment